Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gilangjononoAvatar border
TS
gilangjonono
Peralatan Pemadam Kebakaran Apa Saja Yang Ada di Gedung & Bangunan Komersial ?


Kebakaran merupakan ancaman bagi kehidupan dan harta benda dan oleh karena itu memiliki peralatan keselamatan kebakaran merupakan hal yang sangat penting. Kebanyakan kebakaran dimulai dari api yang kecil tetapi, namun jika api dibiarkan berkembang, maka api akan tumbuh dan menyebar, menyebabkan banyak kerusakan dan mengancam kehidupan orang-orang di sekitarnya. Dengan adanya peralatan proteksi kebakaran yang tepat dapat membuat Anda dan properti Anda tetap aman untuk jangka waktu yang lebih lama. 

Selain penyediaan alat pemadam api portable untuk mengendalikan kebakaran, maka harus mempertimbangkan juga instalasi sistem pemadam api untuk meningkatkan fasilitas proteksi kebakaran umum dan atau untuk melindungi area atau peralatan tertentu.Dalam kasus kebakaran kecil, peralatan kebakaran dapat digunakan untuk memadamkannya sepenuhnya, sedangkan dalam kasus kebakaran besar, peralatan kebakaran akan membantu melindungi kehidupan dan harta benda sampai bantuan yang tepat diberikan.

Ada banyak jenis peralatan pemadam kebakaran. Beberapa peralatan ini dapat digunakan oleh siapa saja, sementara yang lain harus dioperasikan oleh anggota pemadam kebakaran. Sistem dan peralatan pemadam kebakaran bervariasi tergantung pada usia, ukuran, penggunaan dan jenis konstruksi bangunan. Biasanya produsen, supplier ataupun distributor yang jual alat pemadam kebakaran  menyediakan berbagai jenis peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran antara lain sebagai berikut:  Fire extinguisher, Fire hose reel, Fire hydrant system  dan Automatic sprinkler system.

1. Fire Extinguisher

Salah satu alat proteksi kebakaran yang paling penting adalah pengadaan alat pemadam kebakaran. Ini akan membantu dalam memadamkan atau mengendalikan kebakaran dalam berbagai keadaan darurat. Alat pemadam api tidak boleh digunakan untuk menyangga pintu. Alat pemadam kebakaran disediakan untuk tindakan pemadaman kebakaran 'serangan pertama', biasanya dilakukan oleh penghuni gedung sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Penting bagi penghuni untuk mengetahui jenis alat pemadam apa yang akan digunakan. Alat pemadam kebakaran juga harus selalu dipasang ke dinding, dan harus diperiksa oleh teknisi servis setiap bulannya. Alat pemadam kebakaran biasanya ditempatkan di pintu keluar dari gedung, sehingga penghuni pertama pergi ke pintu keluar dan kemudian kembali untuk memadamkan api, mengetahui bahwa pintu keluar yang aman terletak di belakang mereka, jauh dari api. 

Sekarang ini, sebagian alat pemadam kebakaran telah dikembangkan untuk menangani banyak skenario kebakaran yang berbeda. Alat pemadam kebakaran dapat diisi dengan bubuk, aditif air, busa, atau karbondioksida. Saat memilih alat pemadam api, pastikan untuk memilih yang akan memadamkan api yang paling mungkin berkembang di bisnis atau rumah Anda. Sebagian besar kebakaran dimulai sebagai api kecil dan dapat dipadamkan jika jenis dan jumlah bahan pemadam yang tepat digunakan saat api masih kecil dan dapat dikendalikan. Setiap jenis alat pemadam api yang berbeda cocok untuk kelas api yang berbeda. Penting bahwa Anda membeli alat pemadam api yang tepat untuk kebutuhan Anda baik tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ataupun tabung APAB (Alat Pemadam Api Berat).

Tabung APAR merupakan alat pemadam api portable yang bentuknya tabung. Kapasitas tabung APAR umumnya antara 1 kg hingga 9 kg sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan ukuran dan luas area yang dipadamkan. Tabung APAR bisa dibilang ukurannya kecil dan bobotnya yang ringan dengan tujuan untuk memudahkan orang untuk mengatasi kebakaran kecil yang mungkin dapat terjadi kapan saja. Sedangkan tabung APAB merupakan tabung pemadam api yang dilengkapi dengan dua buah roda untuk membantu mobilitas tabung. Kapasitas tabung APAB biasanya antara 20 kg hingga 100 kg. Dengan adanya roda pada tabung ini berfungsi memudahkan pergerakan tabung karena tabung APAB bobotnya lebih berat daripada tabung APAR. Untuk kedua jenis tabung ini memiliki fungsi yang sama  yaitu untuk memadamkan api akibat kebakaran. Bedanya hanya pada  jangkauan wilayah tabung APAB yang lebih luas, sekitar 50 meter. Keberadaan tabung APAB sangat dibutuhkan pada wilayah yang memiliki mobilitas cukup tinggi, seperti pabrik, gedung perkantoran, rumah sakit, bandara, stasiun, dan lainnya. Biasanya supplier besar yang jual tabung APAR  menyediakan 4 jenis tabung pemadam api seperti dibawah ini.

*) Tabung Pemadam Api Jenis Air, merupakan jenis tabung pemadam api yang diisikan dengan air dengan tekanan tinggi. Alat pemadam api ini air memiliki label warna merah dan digunakan untuk memadamkan Kebakaran Kelas A (padatan mudah terbakar seperti kayu, kertas, kain dan tekstil). Beberapa alat pemadam air aman pada peralatan listrik jika diuji secara dielektrik. Jika tidak, perlu kehati-hatianketika dekat dengan peralatan listrik, karena air adalah konduktor.

*) Tabung Pemadam Api Jenis CO2, merupakan tabung pemadam api yang memilik label warna hitam. Tabung ini digunakan untuk memadamkan jenis api kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan). Dapat digunakan pada dapat digunakan pada kebakaran listrik, karena CO2 bukan merupakan konduktor dan tidak meninggalkan residu berbahaya

*) Tabung Pemadam Api Jenis APPP Foam

Tabung APAR Jenis AFFF Foam efektif untuk memadamkan api yang bersumber dari benda padat non logam seperti kertas, tekstil, karet dan lainnya. Tabung pemadam api yang memiliki label warna cream ini cocok digunakan jenis kebakaran Kelas A dan kebakaran kelas B (kebakaran yang bersumber dari benda cair yang mudah terbakar seperti minyak, alkohol, solvent dan lainnya. 

*) Tabung Pemadam Api Jenis Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder

 Tabung jenis ini merupakan tabung pemadam api dengan label warna biru yang digunakan untuk memadamkan api jenis kebakaran kelas A, B dan C.

2. Fire Hose 

Fire hose reel atau gulungan selang pemadam kebakaran merupakan salah satu jenis standar peralatan pemadam kebakaran, dan efektif terhadap kebakaran terbesar sekalipun. Selang pemadam kebakaran adalah peralatan pemadam kebakaran pada serangan pertama yang sempurna dan paling ideal untuk memadamkan kebakaran kelas A. Kebakaran kelas A adalah jenis kebakaran yang apinya bersumber dari kertas, karet, kayu, dan bahan non-konduktif lainnya . Ini sangat ideal untuk bangunan komersial, perumahan dan industri. Selain digunakan oleh penghuni sebagai tindakan pemadaman kebakaran 'serangan pertama', dalam kasus lain juga digunakan oleh petugas pemadam kebakaran.

3. Fire Hydrant System 

Fire hydrant system  dipasang di gedung dan bangunan komersial  untuk membantu petugas pemadam kebakaran dengan cepat melawan api. Pada dasarnya, sistem hydrant adalah sistem retikulasi air yang digunakan untuk mengangkut air untuk membatasi jumlah selang pemadam yang harus dipasang oleh petugas pemadam kebakaran, sehingga proses pemadaman kebakaran lebih cepat.

Penggunaan fire hydrant hanya digunakan untuk petugas pemadam kebakaran terlatih. Cedera serius bisa saja dialami orang yang tidak terlatih jika mencoba mengoperasikan peralatan yang terhubung ke instalasi tersebut, karena fire hydrant memlliki tekanan yang tinggi.

Agar pengoperasian lebih efektif, sistem fire hyidrant biasanya  menyertakan bagian tambahan yang penting seperti pompa, tangki, dan sambungan booster layanan kebakaran. Sistem ini harus dipelihara dan diuji secara teratur jika ingin efektif bila diperlukan.

4. Sprinkler 

Waktu merupakan hal yang sangat penting dalam pengendalian api. Sistem sprinkler otomatis merupakan salah satu metode paling handal yang tersedia untuk mengendalikan kebakaran. Sistem penyiram api otomatis saat ini memberikan perlindungan kehidupan dan harta benda dari efek kebakaran. Sistem sprinkler biasanya dipasang di gedung atau bangunan yang tinggi atau besar dan juga tempat hunian dengan bahaya kebakaran tinggi.  

Bagian dari sprinkler yaitu head splinker akan terbuka seperti keran otomatis. Head sprinkler terhubung ke sistem air bertekanan. Ketika api memanaskan head sprinkler, head sprinkler terbuka pada suhu yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga memungkinkan air bertekanan untuk disemprotkan ke bawah ke api dan juga ke atas untuk mendinginkan lapisan berasap yang panas dan struktur bangunan di atas api. Semprotan ini juga membasahi bahan yang mudah terbakar di sekitar api, sehingga sulit untuk menyala, sehingga memperlambat atau mencegah penyebaran dan perkembangan  api yang lebih besar. Ketika head sprinkler beroperasi, tekanan air dalam sistem turun, mengaktifkan alarm yang sering secara otomatis memanggil layanan kebakaran melalui sambungan telepon.


0
370
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan