sumber
Ada beberapa bukti yang menunjukkan kemungkinan bahwa Laufey, istri Kratos dan ibu Atreus, mungkin telah menggunakan suami dan putranya untuk memicu pertempuran Ragnarok. Ada cukup banyak yang harus dibongkar di sini, tetapi teorinya sangat masuk akal. Sebagian besar God of War dihabiskan untuk mencoba memenuhi keinginan terakhir Faye agar abunya tersebar di titik tertinggi di semua alam. Cukup sederhana, kecuali titik tertinggi di alam kebetulan berada di Jotunheim, alam Frost Giants.

Ketika Kratos dan Atreus akhirnya sampai di Jotunheim di akhir permainan, mereka menemukan serangkaian mural yang menceritakan kisah seluruh perjalanan mereka. Mereka mengetahui bahwa Faye sendiri adalah Frost Giant dan dia bisa melihat masa depan. Dia melihat Kratos dan Atreus bertemu dengan Jörmungandr dan tahu mereka akan membunuh Baldur, kematian Baldur menandai awal dari Fimbulwinter, yang akhirnya mengarah ke Ragnarok. Semua itu tidak akan pernah terjadi jika Faye tidak meminta agar Atreus dan Kratos membawa abunya ke Jotunheim. Tanpa motif yang menghasut itu, Atreus dan Kratos mungkin akan tinggal di rumah saja.

Berdasarkan mitologi Norse asli, Frost Giants memiliki kebencian yang kuat terhadap Aesir atau para dewa, dan Loki juga memimpin pasukan raksasa es untuk menyerang tanah Asgard. Dalam God of War, ada kemungkinan bahwa keinginan sejati Laufey adalah mungkin bukan ikatan antara ayah dan anak. Tetapi itu mungkin telah membawa kehancuran pada Aesir, dewa-dewa yang dibencinya.

sumber
Dalam trailer terbaru yang dirilis di PlayStation Showcase, kita tahu bahwa Atreus ingin mengetahui asal usulnya yang sebenarnya. Dan memberi tahu ayahnya bahwa membuka perang dengan Asgard mungkin merupakan keinginan Laufey untuk mengakhiri para dewa. Itu bukan hanya tentang mengungkapkan nama asli Atreus.

Kisah dalam God of War: Ragnarok tampaknya menjadi waktu ketika Atreus berangkat untuk menemukan dirinya sebagai setengah dewa raksasa es. Selain itu, perjalanan Atreus di God of War: Ragnarok dapat mengungkap lebih banyak kisah Laufey, mulai dari kelahirannya hingga tuntutan yang dia percayakan kepada putra kandungnya, Atreus atau Loki.

sumber
Meskipun tidak pernah muncul sekali pun, Laufey adalah salah satu karakter yang sangat memengaruhi jalan cerita di God of War 2018. Karena tanpa gadis ini, petualangan ayah dan anak tidak akan pernah terjadi. Dan jika diukur dari data di God of War 2018, kita hanya tahu bahwa Laufey adalah ibu angkat Atreus dan seorang pejuang yang kuat dan cantik. Tetapi selain itu, kita hanya tahu sedikit tentang Laufey.

Mengambil informasi dari game pertama, dikombinasikan dengan pernyataan Herman Hulst bahwa game ini akan menjadi akhir dari Norse Saga, menambah kemungkinan bahwa kita akan tahu lebih banyak tentang Laufey daripada game pertama. Dan dengan jumlah data yang terbatas ini, peran Laufey dalam God of War: Ragnarok tidak dapat diprediksi. Ane malah penasaran dengan Kratos dan Atreus, apakah mereka berdua akan berhasil atau tidak di perjalanan ini. Menarik sih dinantikan.

BACA JUGA THREAD GAMES LAINNYA !!!
[ULASAN] Cloud Song, Game MMORPG yang Membawa Kamu Berpetualang di Dunia Fantasi

5 Pekerjaan Impian yang Diinginkan Para Gamer

Emosi Karena Kalah! Pengunjung Warnet Meninju Layar Komputer Sampai Retak