Kaskus

Tech

teupidAvatar border
TS
teupid
Penyebab Utama Kenapa Chipset Mediatek Gampang Panas, Lag, Serta Boros Baterai
Mediatek merupakan chipset dengan harga terjangkau namun menawarkan performa yang cukup tinggi, karena alasan tersebut tak mengherankan banyak vendor ponsel menggunakan chipset Mediatek untuk ponsel berharga terjangkau milik mereka.

Penyebab Utama Kenapa Chipset Mediatek Gampang Panas, Lag, Serta Boros Baterai

Memang belakangan ini Mediatek sedang menjadi pilihan para gamer dengan dana terbatas terutama Mediatek seri G, dikarenakan Mediatek seri G terkenal memiliki performa yang tinggi dan handal saat digunakan bermain game tapi dengan harga yang tidak menguras isi dompet.

Namun meski begitu, tak sedikit pula user yang mengeluhkan bahwa chipset Mediatek masih gampang panas dan boros konsumsi baterai.

Memang tak ada yang sempurna begitupun Mediatek, karena pada kenyataan nya hingga saat ini chipset Mediatek masih gampang panas saat menjalan game terutama game berat, dan akibat dari panas tersebut game akan mengalami frame drop ataupun lag.



Lalu apa sih penyebab utama chipset Mediatek gampang panas dan boros konsumsi baterai?

Menurut data yang saya kumpulkan, terdapat 2 penyebab utama yang mungkin menjadi penyebab chipset Mediatek terutama di seri menengah gampang terjadi panas dan boros konsumsi baterai.

Penyebab pertama adalah clock speed GPU yang terlalu tinggi, kebanyakan clock speed GPU di chipset menengah milik Mediatek adalah 900 MHz bahkan sampai ada yang menyentuh 1GHz dan sangat jarang sekali GPU di Mediatek menggunakan clock speed dibawah 800 MHz.

Memang dengan clock speed GPU yang tinggi membuat performa chipset menjadi ngebut saat digunakan bermain game, tapi akibatnya ponsel akan gampang panas dan saat terjadi panas yang berlebihan sistem akan menurunkan performa chipset sehingga akan mengakibatkan terjadinya frame drop dan lag atau sering disebut dengan thermal throttling.

Sebenarnya dengan clock speed GPU yang tinggi akan membuat proses render gambar menjadi lebih cepat dan juga membuat kalian mendapatkan kualitas grafis serta frame rate yang lebih tinggi.

Tapi dengan konsekuensi ponsel akan gampang panas dan saat terjadi panas sistem di ponsel akan menurunkan performa untuk menjaga chipset tetap berada di suhu yang ideal agar menjaga keawetan hardware yang ada di ponsel tersebut.

Tak mengherankan GPU Mali yang sering digunakan oleh Mediatek sangat handal jika digunakan untuk merender gambar ataupun mengedit video tapi akan sangat payah jika digunakan untuk bermain game terutama game berat secara terus menerus.

Penyebab kedua adalah chipset Mediatek kelas menengah masih menggunakan litografi yang besar yaitu 12 nm.

Litografi adalah ukuran transistor pada sebuah prosesor, secara teori semakin kecil ukuran transistor pada sebuah prosesor maka akan semakin irit konsumsi daya dan makin dingin alias tidak gampang terjadi panas pada prosesor tersebut.

Secara sederhana dengan masih digunakannya litografi 12 nm oleh Mediatek akan mengakibatkan chipset tersebut menjadi boros baterai dan gampang terjadinya panas jika dibandingkan dengan chipset yang  sudah menggunakan litografi 8 nm, dikarenakan untuk mengerjakan sebuah tugas yang sama chipset 12 nm membutuhkan daya yang lebih besar jika dibandingkan dengan chipset ber litografi 8 nm.

Mungkin dikarenakan kombinasi antara clock speed tinggi dan litografi relatif besar yang menjadi alasan  mengapa chipset Mediatek menjadi boros daya serta gampang mengalami panas saat sedang digunakan bermain game.

Dan saat chipset mulai memanas otomatis sistem pada ponsel akan mengurangi clock speed dan performa chipset agar tidak terjadi overheat, nah karena proses itulah ponsel akan terasa lag atau mengalami frame drop saat digunakan bermain game.

Walaupun berada di kelas yang sama dengan Mediatek, namun untuk masalah konsumsi baterai dan kestabilan saat bermain game chipset Snapdragon masih menjadi juaranya.

Hal itu bisa terjadi dikarenakan walaupun Snapdragon menggunakan GPU yang memiliki clock speed tinggi pasti di imbangi dengan ukuran litografi yang kecil.

Begitu pula sebaliknya, jika chipset Snapdragon menggunakan litografi yang besar maka akan di imbangi dengan clock speed GPU yang lebih rendah.

Bahkan chipset Snapdragon juga menggunakan kombinasi clock speed yang rendah serta ukuran litografi yang kecil.

Maka tidak mengherankan jika Snapdragon terkenal hemat daya serta stabil saat digunakan bermain game.

Terlepas dari fakta, bahwa sebenarnya GPU Mali di Mediatek sebenarnya memiliki performa yang lebih unggul daripada Adreno milik snapdragon di chipset yang satu kelas.

Sebagai tambahan, Mediatek Dimensity juga menggunakan kombinasi seperti chipset Snapdragon, sehingga dapat saya perkirakan bahwa Dimensity akan memiliki performa yang stabil serta hemat dalam konsumsi daya.
0
2.4K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan