Merahputih.com - Odong-odong di Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Yogyakarta dikenal sebagai salah satu wahana permainan yang menyenangkan. Hampir setiap malam, wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota banyak menghabiskan santainya di Alkid, yang salah satunya adalah dengan naik odong-odong. Dengan odong-odong ini, wisatawan akan diajak mengitari kawasan Alkid, dengan tarif Rp25 ribu hingga Rp35 ribu.

Namun, di Alkid, ada odong-odong yang unik dan berbeda dengan odong-odang lainnya. Odong-odong yang satu ini tidak menawarkan jasa untuk mengangkut wisatawan berputar-putar sekitar Alkid. Melainkan pedagang cemilan makaroni.

Angga, pemilik odong-odong yang dijadikan sebagai media untuk berjualan makaroni ini mengaku, ada tiga odong-odong yang menjajakan makaron keliling Kota Yogyakarta. "Kita sudah buka tiga lapak. Di sini (Jalan DI Panjaitan-red), Alkid, terus dekat XT Square," ujar Angga kepada merahputih.com.

Angga juga mengkungkapkan, dalam membuka usahanya ini ia berkonsinyasi dengan dua sahabatnya, yang masing-masing membawa satu odong-odong.

"Kalau ini punya bareng-bareng. Kita dari Syuroputra, karena kita juga punya mobil-mobilan, becak juga. Jadi Kita coba aja," katanya.

Untuk diketahui, makaroni sebenarnya camilan yang sudah sangat populer dan biasa di masyarakat. Makanan ini terbuat dari tepung, dan dirgoreng. Namun, makaroni yang dijual oleh Angga dan kawan-akwannya ini berbeda dengan yang lainnya. Makaroni odong-odong Angga CS memiliki cita rasa pedas. Pedasnya pun bertingkat-tingkat. Mulai dari sedang, pedas dan sangat pedas. Makaroni odong-odong ini juga sempat nge-hits di medsos beberapa waktu lalu.

Makaroni odong-odong dibanderol dengan harga Rp5 ribu perbungkus. Uniknya dari makaroni odong-odong ini, Kita bisa menikmati sensasi yang berbeda. Kita bisa mengunyah makaroni sambil menyaksikan kerlap-kerlip lampu odong-odong. Yang lebih seru lagi, di odong-odong ini juga dilengkapi dengan musik.

Berita ini berdasarkan laporan Fredy, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Dapatkan informasi lainnya dari Yogyakarta dalam artikel: Segarnya Es Tape Jos Khas Bantul.


Sumber