UMM mengadakan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan rasa peduli mahasiswa terhadap isu yang  terjadi di masyarakat. Anggota PMM Gelombang 12 Kelompok 29 memilih Panti Asuhan Yasibu sebagai tempat pelaksanaan Program PMM. Sekretaris Mahasiswa PMM Kelompok 29, Lyla Sultanti mengatakan pihaknya memilihi Panti Asuhan Yasibu karena berdasarkan survei lokasi, anak-anak di Panti Asuhan Yasibu membutuhkan support lebih dalam hal literasi dan edukasi Covid-19.

Dalam pelaksanaannya, anggota PMM Gelombang 12 Kelompok 29 itu memiliki dua program unggulan yakni menumbuhkan budaya literasi dan mengedukasi seputar pandemi Covid-19 agar mereka paham bagaimana cara menghadapi peristiwa pandemi Covid-19 untuk yang pertama kali. Koordinator Mahasiswa PMM Kelompok 29, Rosyada Al Alimah menjelaskan pihaknya memilih tema Belajar Riang, Belajar Senang karena dalam pengaplikasiannya berfokus pada kenyaman anak-anak dalam belajar. 

Program ini dilaksanakan sejak 2 Agustus hinggan 31 Agustus 2021 dengan berbagai kegiatan seperti drama pengenalan Covid-19, pembagian masker dan handsanitizer, membaca buku dengan bercerita, melukias masker dan edukasi literasi digital. Sie acara, Arifina Setyo Erdianti menjelaskan kegiatan melukis masker adalah salah satu cara dalam menarik minat anak-anak untuk senang memakai masker, terlebih masker karya diri sendiri. Pihaknya berharap dengan adanya program program PMM, mahasiswa UMM dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah yang terjadi dalam masyarakat.