Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gilangjononoAvatar border
TS
gilangjonono
Inilah Jenis Pompa Pemadam Kebakaran Yang Biasanya Digunakan Dalam Industri
Pompa pemadam kebakaran, merupakan komponen penting dari sistem proteksi kebakaran bangunan, mulai dari bangunan tingkat rendah hingga gedung yang struktur bangunannya bertingkat tinggi. Pada bangunan dengan ketinggian 400-500 kaki dan lebih tinggi lagi, pompa kebakaran sangat penting dalam mendistribusikan air melalui sistem sprinkler di mana tekanan air dari saluran air dan peralatan pemadam kebakaran tidak dapat dicapai.
 
Pompa pemadam kebakaranadalah segala jenis pompa yang merupakan bagian dari pasokan air sistem proteksi kebakaran. Perlu untuk diketahui bahwa pompa pemadam kebakaran tidak menghasilkan air, tetapi mengambil air yang diberikan kepada pompa dari pasokan air dan meningkatkan tekanan (energi) air. Pompa kebakaran dapat ditenagai oleh listrik, diesel atau uap, dan dapat memasok fire sprinkler, standpipe, foam system, water spray ataupun kombinasi dari sistem ini. Asupan pompa kebakaran biasanya terhubung ke pasokan air eksternal, meskipun dalam beberapa kasus mungkin terhubung ke sumber air lokal seperti sumur dan  tangki.

 
Kapan Pompa Kebakaran Dibutuhkan?

 
Pompa pemadam kebakaran diperlukan ketika pasokan air tidak dapat memberikan tekanan yang cukup untuk memenuhi persyaratan desain hidraulik sistem proteksi kebakaran. Hal ini biasanya digunakan pada bangunan bertingkat tinggi, atau pada sistem yang memerlukan tekanan terminal yang relatif tinggi pada fire sprinkler untuk mengalirkan air dalam jumlah besar, seperti di gudang penyimpanan. Pompa pemadam kebakaran juga diperlukan jika pasokan air disediakan dari water storage tank di permukaan tanah.

 
Bagaimana Cara Kerja Pompa Kebakaran?

 
Pompa pemadam kebakaran merupakan bagian integral dari fire sprinkler system, karena menyediakan akses air bertekanan tinggi ke sistem sprinkler kebakaran, meningkatkan laju aliran air. Pompa terdiri dari driver dan controller. Sebagai bagian dari fire splinker system, pompa kebakaran menerima air baik dari pasokan air bawah tanah atau tangki air, atau reservoir, dan ditenagai oleh listrik atau bahan bakar diesel. Tekanan tinggi yang disuplai oleh pompa mendistribusikan air melalui sistem sprinkler dan selang pipa.

 
Jenis - Jenis Pompa Pemadam Kebakaran

 
Ada berbagai jenis pompa pemadam kebakaran yang digunakan dalam sistem proteksi kebakaran. Pada umumnya, pompa kebakaran digunakan di gedung-gedung komersial ketika mereka tidak memiliki akses ke air yang cukup untuk memadamkan api atau jika tekanan airnya tidak cukup kuat. Apabila membutuhkan pompa kebakaran di gedung Anda, maka harus dipastikan bahwa Anda memilih pompa yang tepat. Ada empat jenis pompa pemadamuntuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Jenis pompa kebakaran meliputi: horizontal split case, vertical split case, vertical in-line, vertical turbine, dan end suction.

 
1. Horizontal Split Case Fire Pump

 
Pompa pemadam kebakaran tipe horizontal split case adalah jenis yang paling umum untuk bangunan komersial. Pompa kebakaran ini paling ekonomis untuk aplikasi aliran tinggi dan kemudahan akses ke semua bagian kerja, ketersediaan berbagai ukuran dan kemampuan untuk memindahkan air dalam jumlah besar secara efisien. Pompa jenis ini membutuhkan sumber air yang memberikan tekanan hisap positif. Pompa ini mudah digunakan, jadi teknisi proteksi kebakaran lebih memilih opsi ini. Meskipun membutuhkan sumber air eksternal, tetapi ini bukan masalah besar. Selain itu, pompa kebakaran ini adalah pompa yang sangat tahan lama untuk menyediakan pengiriman air yang andal sepanjang waktu, yang menjadikannya pilihan utama.

Komponen sistem pompa horizontal split case fire pump mudah dijangkau dan perawatannya. Dengan ukuran komponen yang bervariasi, sehingga lebih mudah untuk menggantinya dari waktu ke waktu tergantung pada apa yang dibutuhkan sistem. Yang terbaik dari semuanya, jenis pompa ini  yang sangat tahan lama untuk menyediakan pengiriman air yang andal sepanjang waktu, yang menjadikannya pilihan utama.

 
2. Vertical Split Case Fire Pump

 
Pompa pemadam kebakaran tipe vertical split case mirip dengan tipe horizontal split case, bedanya pompa ini mengambil lebih sedikit ruang lantai karena posisinya yang vertikal. Jika ruang adalah masalah di gedung Anda, maka pompa kebakaran ini mungkin pilihan yang paling layak. Ini bisa menjadi perbedaan yang berharga, terutama di bisnis kecil di mana tidak ada banyak ruang untuk semua sistem keselamatan kebakaran yang diperlukan. Belum lagi, karena penempatan pompa yang vertikal, akan memberikan perlindungan motor pompa terhadap potensi kondisi banjir yang merupakan salah satu manfaat utama. Jenis pompa ini juga membutuhkan sumber air yang memberikan tekanan hisap positif.

 
3. In-Line Vertical Fire Pump

 
Pompa pemadam kebakaran tipe in-line vertikal adalah pompa sentrifugal single stage yang dirancang, sesuai dengan namanya, untuk pemasangan vertikal yang cocok untuk aplikasi dengan ruang terbatas untuk ruang pompa. Dengan pengisapan dan penyaluran yang sejajar satu sama lain, pompa ini memberikan aliran air yang lancar ke seluruh sistem. Ukuran pompa pemadam ini lebih kecil dan lebih kompak daripada split fire case pump. Ini berarti Anda dapat menghemat lebih banyak ruang, yang ideal untuk perusahaan kecil ataupun bangunan lain yang tidak memiliki banyak ruang untuk digunakan. Masalah utama dengan pompa ini adalah Anda harus membongkar dan melepas seluruh sistem ketika saatnya untuk perbaikan atau pemeliharaan.

 
4. Vertical Turbine Fire Pump

 
Tidak peduli sistem jenis pompa lain mana yang dipasang, semuanya membutuhkan tekanan hisap positif untuk menarik air dari sumbernya. Persyaratan ini tidak berlaku untuk vertical turbine fire pump. Sebagai gantinya, pompa pemadam kebakaran turbin vertikal dapat menggunakan air yang diambil dari sumur bawah tanah atau tangki air terdekat. Pompa bekerja dengan memindahkan air ke atas melalui coloumn pipe ke pump discharge, kemudian air dipindahkan ke atas dan kemudian dikeluarkan kapanpun dibutuhkan. Dengan demikian, pompa jenis ini mampu beroperasi tanpa priming. 

Vertical turbine fire pump merupakan pompa sentrifugal yang dirancang untuk layanan pompa kebakaran dimana sumber air berada di bawah tanah. Pompa pemadam kebakaran ini tersedia dalam berbagai tipe seperti pompa poros saluran tertutup berpelumas oli dan pompa poros saluran terbuka berpelumas air. Keduanya dirancang untuk dipasang di sumur bor, danau, sungai, rawa, dan sumber bawah permukaan lainnya.
0
318
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan