- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Cinta Tak Selamanya Abadi


TS
c4punk1950...
Cinta Tak Selamanya Abadi
Quote:

Prolog
Cinta memang kejam, ketika ia tak terbalas rasanya bagai disayat sembilu. Patah hati hingga gundah gulana setiap hari selalu tercipta bagi mereka yang sudah kehilangan pasangan hidupnya.
Bertepuk sebelah tangan sangat menyakitkan tapi lebih menyakitkan lagi bila sudah tertawa bersama, bercanda, dan bercerita dalam suka dan duka harus berakhir dengan luka.
Seperti aku saat ini yang selalu terbayang dengan dirinya, walau kejadian itu sudah lama berlalu bahkan hingga bertahun-tahun yang lalu namun ingatan tentang dia seakan masih baru.
Dibalik meja kerja dikamarku, aku melihat foto kebersamaanku dengan dirinya dari sebuah laptop.
Ku slide demi slide, tetap membawa pancaran semangat. Entah begitu tenggelamnyakah aku dengan perasaan, atau aku sudah gila!
Tak terasa air mata mulai keluar dari peraduannya, membasahi pipi yang mulai tirus. "Mutiara dimana kini keberadaanmu, apakah kamu sehat, apa kabar dengan anakmu saat ini" ujarku dalam hati.
"Gila kau Rob!" Tiba-tiba teman satu kamarku menghardik.
"Nto, tolonglah dia pergi bukan karena keinginannya sendiri"
"Ya, aku tahu. Kau sudah sering cerita itu padaku, tapi bukan begini juga caranya untuk hidup. Move on Rob, kamu ini lelaki bukan banci"
Aku terdiam apa yang dikatakan Anto benar, hidup harus move on. Tak bisa terus mengingat masa lalu, tapi aku telah berusaha sekuat tenaga tetap tidak bisa.
Semakin aku berusaha untuk melangkah maju, semakin takut aku untuk bergerak. Semakin bingung dengan hidupku dimasa depan, bahkan sejak saat itu aku tak pernah namanya berkenalan dengan wanita, karena yang kucinta hanya dia! Mutiara yang kini entah dimana.
"Iya, Nto aku berusaha"
"Jangan putus asa Rob, teruslah berusaha. Memang ini tidak mudah, tapi ya harus dilakukan, kau kan tau dia sekarang sudah punya suami bahkan kabarnya sudah ada anak. Masak kamu masih terus mengaharapkan hal yang tidak mungkin"
"Iya, aku tahu itu"
"Ingat Rob, cinta tak selamanya abadi. Ya sudah aku duluan ya! ada urusan" pintu kamar pun tertutup kembali.
Aku hanya diam, merenung dengan apa yang dikatakan Anto. Aku meraih laci meja dan melihat tumpukan surat, sebuah goresan tinta dari dirinya.
Aku teringat kembali masa itu, masa lalu yang membuat hatiku begitu berbunga-bunga.
Kemudian...
#Bersambung
Diubah oleh c4punk1950... 09-09-2021 18:17






rinandya dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.9K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan