Gresik terkenal sebagai kota industri. Di distrik yang terletak di antara Lamongan dan Surabaya, memang telah mendirikan industri besar, misalnya seperti industri pupuk dan semen yang terkenal. Namun, tidak hanya industri besar. Distrik ini juga menjadi hidup dengan sebaran industri kecil. Industri kerajinan di Gresik adalah salah satu bentuk industri kecil yang memiliki ceruk pasar terpisah.

Kehidupan ekonomi di Kabupaten Gresik dipengaruhi oleh industri rumahan yang cukup menjamur. Ada beberapa jenis industri kerajinan di Gresik. Beberapa dari mereka adalah industri kerajinan rotan kecil, batu onyx, tenun, songing, dan rebana. Beberapa produk ini tidak hanya berkeliaran di pasar lokal, tetapi telah tiba di beberapa pasar asing.

Kerajinan rotan kecil


Di Gresik, industri kerajinan rotan kecil memiliki pusat di distrik Menganti yang berjarak sekitar 30 km dari kota Gresik. Industri kerajinan di Gresik ke beberapa desa, termasuk di desa-desa konkret, domasta, gadingwatu, dan Boteng. Bahan baku utama untuk kerajinan rotan kecil ini masih bergantung pada luar Jawa, yaitu dari Kalimantan dan Sulawesi. Rotan ini dibuat menjadi produk-produk seperti meja, keranjang, kursi, dan suvenir.

Kerajinan batu onyx.


Onyx atau batu marmer dapat dibuat menjadi objek seni yang juga memiliki nilai komersial yang tinggi. Batu Onyx ini dapat dikonversi menjadi berbagai kerajinan seperti patung, botol, vandel, dan lainnya. Bahan baku kerajinan batu onyx ini diperoleh dari Pulai Bawean yang terletak di utara pantai Gresik. Kerajinan batu onyx ini tidak hanya beredar di pasar lokal, tetapi telah tiba di luar negeri.

Tenun sarung tangan


Terkait dengan penunjukannya sebagai kota Santri, di Gresik mengembangkan sarung tangan tenun industri yang erat dengan citra Santri. Industri kerajinan di Gresik berpusat di Distrik Benjeng dan Cerme. Dari beberapa produsen sarung tangan menenun, beberapa adalah bisnis keluarga (industri rumah tangga), beberapa dibantu oleh perusahaan sarung tangan tenun besar. Sarung tangan tenun ini dibuat dengan mesin dan tradisional (bukan mesin).

Kerajinan songkok.


Selain banyak industri penghasil tenun sarung, Gresik juga menjadi produsen kerajinan Songkok atau Kopiah. Industri rumahan yang menghasilkan alat ibadah memang telah menjamur sejak Gresik menjadi kota Bandar pada abad ke-16. Selain meninggalkan dan sarung tangan Songkok, Gresik juga merupakan produsen pakaian muslim. Dari waktu ke waktu, Songkok memiliki model dan motif yang bervariasi. Pusat industri kerajinan tangan di Gresik dapat ditemukan dalam memberi makan, Bungah, Kemuteran, dan KROMAN.

Rebana Craft.


Salah satu pusat industri kerajinan rebana di Gresik berada di desa Bungah. Industri rumah tangga ini memiliki penggemar yang tertarik di luar negeri. Salah satu hal yang membuat rebana ini terkenal adalah karena kualitasnya dijamin. Kekuatan dan suara kulit yang dihasilkan menjadi keunggulan rebana produksi industri di desa Bungah. Ini adalah salah satunya karena rebana dibuat menggunakan cara tradisional.

Damar Kurung.


Braket damar yang merupakan warisan budaya leluhur kota Gresik adalah landry yang terbuat dari kayu. Bentuk lentera ini sebenarnya mirip dengan lentera pada umumnya, yaitu kotak berbentuk dengan bagian atas setiap sudut segitiga. Yang membedakan adalah sisi yang mengelilingi lentera ini. Jika biasanya lentera tidak memiliki motif khusus atau polosan, empat sisi kurung resin ini diberikan lukisan yang menceritakan kehidupan sehari-hari komunitas Gresik.

Ini adalah ulasan singkat tentang beberapa industri kerajinan di Gresik yang cukup terkenal. Industri kerajinan membuktikan bahwa produk lokal benar-benar memiliki potensi superior untuk menjelajahi pasar luar negeri. Selain jaringan, konsistensi mereka dalam menjaga kualitas adalah salah satu faktor yang berperan dalam memelihara kepercayaan pasar atau konsumen. Reed More