Perjuangan Sang Kakek Pensiunan Marinir Penembak Jitu Terbaik, Yang Mencari Keadilan

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Perjuangan Sang Kakek Pensiunan Marinir Penembak Jitu Terbaik, Yang Mencari Keadilan

volcom77

07-09-2021 05:54

Perjuangan Sang Kakek Pensiunan Marinir Penembak Jitu Terbaik, Yang Mencari Keadilan

Singkat Ceritaseorang kakek pensiunan petrans marinir penembak jitu terbaik yang mencari keadilan atas perilaku bejat ke tiga pemuda. Pilem ini memberikan kita gambaran bahwa hukum bisa di beli di negara mana pun, bukan cuman di negara kita saja tetapi di negara lain juga bisa terjadi.

"Katia" seorang cucu pensiunan marinir yang mencari keadilan. Namun untuk mendapatkan rasa adil dibutuhkan sebuah perjuangan yang panjang dan berat. Bahkan tidak sedikit kelicikan dan berbagai intrik politik justru terjadi di sana. Gambaran drama ini tertuang sangat epik dalam film tahun 1999.

Pepatah hukum tajam ke bawah namun tumpul ke atas memang bukan isapan jari jempol. Keadilan begitu mahal bagi mereka yang tak mendapatkan keadilan.

Demi memperoleh keadilan, mereka yang tak mampu tak jarang melakukan berbagai cara. Sampai menjual sejumlah aset untuk mendapatkan keadilan. Seorang kakek ingin mendapatkan keadilan bagi cucunya. Namun tetap saja keadilan itu hanya sebuah mimpi yang sulit terwujud.

Mirisnya lagi, mereka yang seharusnya mendapatkan keadilan malah menjadi korban ketidakadilan para aparat penegak hukum. Seorang penegak hukum negara seharusnya mengayomi dan memberikan conto kepada masyarakat.

Demi memperoleh keadilan segala macam cara dilakukan. Ruang jaksa pun yang merupakan sebuah tempat untuk mendapatkan keadilan justru malah berpihak terhadap pelaku dan menyalakan korban.

Karna tidak mendapatkan keadilan dari hukum akhir nya sang kakek memutuskan untuk menindas sendiri sang pelaku tanpa melalui hukum negara.

Kita sebagai penonton disajikan bagaimana gambaran sebuah hukum bisa di beli. Pilem ini mengandung juga nilai-nilai sejarah dan filosofis yang inspiratif. Tonton Sampai Selesai GanSist.