sukiverAvatar border
TS
sukiver
Akal-Akalan Sepak Bola Yang Disebut Naturalisasi

Pict via bola.com

Naturalisasi, tren yang ramai pada medio 2010-an ini sekarang sudah melenceng dari tujuan awal. Begitulah setidaknya jika konteksnya tentang sepak bola Indonesia.

Merayu pemain luar negeri atau pemain yang tidak memegang paspor Indonesia, untuk mau melepas kewarganegaraannya demi bermain memperkuat timnas adalah sah-sah aja. Apalagi kalau pemain tersebut punya skill diatas rata-rata dan diatas kertas merupakan kepingan puzzle yang mampu melengkapi kekurangan timnas.

Filipina adalah contoh terbaru dan terdekat. Dulu timnas Filipina selalu terbantai jika bertemu timnas Indonesia. Tapi sekarang, untuk mengalahkan Filipina, rasanya sulit sekali bagi Indonesia.

Naturalisasi yang sekarang, berbeda dengan naturalisasi yang dulu.

Dulu, karena muaranya untuk menaikkan prestasi timnas, maka untuk naturalisasi perlu evaluasi dan rekomendasi dari PSSI. Sehingga tidak boleh sembarangan.

Namun tren jelek naturalisasi bermula pada masa dualisme PSSI. Menjelang AFF 2012, PSSI "terpaksa" melakukan naturalisasi karena kekurangan pemain. Hal ini merupakan kelanjutan dari banyaknya pemain yang menolak panggilan timnas versi PSSI dan lebih memilih timnas versi KPSI.

Bahkan Elie Aiboy terpaksa dipanggil oleh timnas PSSI untuk mencukupi skuad timnas. Alhasil, timnas ancur-ancuran. Pemain natutalisasinya pun performanya jelek.

Para pemain naturalisasi kala itu bahkan ada yang gagal untuk sekedar eksis di Liga 1 (ISL kala itu). Selain Irfan Bachdim, ada yang ingat nama pemain dibawah ini?


Pict via Bolalob

Sekarang, naturalisasi muaranya adalah klub. Pemain asing sekarang melakukan naturalisasi atas rekomendasi klub. Sehingga terkesan sebagai suatu solusi para klub untuk mengakali aturan kuota pemain asing.

Walaupun mereka sendiri (pemain asing) kadang mengungkapkan kecintaannya pada Indonesia dan kesiapannya membela timnas. Tapi nyatanya status WNI dimanfaatkan hanya untuk memuluskan karir bermain di Liga Indonesia. Sebab faktanya, seleksi timnas pun mereka ini banyak yang tak terpanggil.

Lebih lagi sebagian dari mereka baru menjadi WNI saat usianya menuju/sudah kepala 3.

Jadi, wajarkan kalo orang menganggap naturalisasi di sepak bola Indonesia sekarang hanya akal-akalan aja.

=====

Quote:
Howitzer.Avatar border
Howitzer. memberi reputasi
1
2.6K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan