NGADA - Dua warga Kampung Malapedho, Desa Inerie, Kabupaten Ngada, NTT, ditemukan tewas usai rumahnya diterjang banjir bandang. Satu orang dilaporkan hilang, dan lima rumah rusak berat akibat terjangan air bah.

Baca juga: Ngerinya Banjir di New York, 41 Orang Meregang Nyawa

Banjir bandang ini, menurut Kepala BPBD Kabupaten Ngada, Bernat Ferdian Bura, terjadi pada Jumat (3/9/2021) tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIT, saat warga tengah tidur terlelap.

Baca Juga:

• Danrem 121/Abw Akan Pimpin Pemakaman Sertu Ambrosius Yudiman di TMP Kusumalaya
• Ajak Anggota Naik Motor Bak Tukang Sayur, Kapolres Sukoharjo Bagikan Bansos ke Masyarakat
• Pemko Palu Gelar Operasi Yustisi Kedisiplinan Prokes

https://mnc.sindo.media/embed/32240/...ans-kalimantan


"Akibat banjir bandang ini, satu anak dinyatakan meninggal dunia, dan dua orang hilang, dan satu warga mengalami patah tulang. Hingga saat ini, aparat gabungan sudah ke lokasi untuk melakukan pencarian korban," tuturnya.

Baca juga: Kelihaian Gajah Mada Taklukan 2 Kerajaan Besar, Samudera Pasai dan Sunda

Korban hanyut diketahui satu keluarga, satu anaknya meninggal dunia, dan kedua orang tuanya hanyut terbawa derasnya air banjir. Askes jalan menuju lokasi bencana putus total akibat terjangan air bah.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/53...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- 1 Desa di Ngada NTT Diterjang Banjir Bandang, 2 Tewas, 1 Hilang, 5 Rumah Rusak

- Asisten III Sekda Asmat Ajak Warga Peduli Lingkungan dengan Menanam Pohon

- Sistem Ganjil Genap, Ratusan Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Gerbang Tol Pasteur