- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
CERITA SEDIH SEORANG ISTRI YANG TAK DI ANGGAP


TS
teddymaulanajr
CERITA SEDIH SEORANG ISTRI YANG TAK DI ANGGAP
Cerpen berjudul
Bukan untuk Anna
"Teddy Maulana Jr."
Mencintai seseorang yang tidak pernah mencintai kita memang sangat menyakitkan, apalagi seseorang yang kita cintai, mencintai orang lain.
Anna adalah istri dari seorang pengusaha sukses bernama Sopian yang dijodohkan oleh orang tua mereka karena orang tua sopian ingin anaknya menikah dengan wanita baik-baik dan anna yang paling cocok untuk sopian.
Sopian tidak pernah menginginkan untuk dijodohkahan, itulah sebabnya sopian sampai sekarang tidak pernah mencintai anna karena saat dijodohkan sopian masih menjalin asmara dengan zahra sampai sekarangpun sopian tetap mencintai zahra.
Setiap hari sopian selalu pulang malam dan tak pernah mengobrol dengan sang istri dan hanya bersikap dingin. Anna selalu melakukan tugasnya sebagai seorang istri karena anna mencintai suaminya itu, tak ada kecurigaan dari anna kepada suaminya 'mengapa dia membisu ketika anna bertanya' karena dia tau bahwa sopian tidak pernah mencintai dirinya , awalnya anna juga tidak pernah mencintai sopian tapi ketika sopian mengucapkan ijab qobul, disitulah anna mulai merasa ada benih-benih cinta yang tumbuh dalam hatinya.
Setiap bulan anna selalu di beri uang oleh suaminya dan uang dari suaminya itu selalu anna tabungkan tanpa diketahui suaminya, anna tidak pernah memakai uang suaminya itu , anna adalah wanita yang mandiri dia bekerja part time dan tidak di ketahui juga oleh suaminya.
Setiap hari anna selalu bertanya kepada suaminya nya "kenapa selalu datang larut malam?" atau bertanya tentang "bagaimana kerjanya hari ini?" tapi tak pernah satu katapun yang terucap dalam dirinya. Anna selalu berusaha mencari tau tentang suaminya itu dari mulai makanan apa yang sopian suka, hal apa yang dia benci atau sesuatu yang pernah dia alami agar anna tidak melakukan kesalahan untuk melayani suaminya itu.
Anna adalah istri yang sabar yang berharap suatu saat suaminya bisa mencintai dirinya, hari demi hari berlalu hingga pernikahan mereka sudah beranjak dua tahun dan kini anna sedang hamil tapi suaminya itu tetap seperti dulu tidak berubah sama sekali, hanya saja sekarang sopian mulai menjawab dengan singkat ketika anna bertanya.
Sopian tidak pernah mengelus perutnya anna selama 9 bulan ini dan sopian juga tidak menemani istrinya ketika anna akan melahirkan dengan alesan selalu sibuk dengan pekerjaannya padahal sopian sedang bersama zahra.
Anna melahirkan seorang anak kembar laki-laki dan perempuan yang anna beri nama "Raja dan Ratu", sopian masih tetap tidak peduli dengan istri dan anak-anaknya itu dia masih dingin membeku , anna mulai mencurigai dan menyelidiki " apa yang membuat sopian masih tidak bisa menerima dirinya itu?".
Anna sekarang mengetahui bahwa sopian masih berpacaran dengan zahra yang selama ini anna tahu adalah zahra itu mantan pacar suaminya. Anna tidak marah ataupun bertanya lagi kepada suaminya, anna hanya menangis sendirian didalam kamar dan anna berusaha tegar ketika suaminya ada di rumah.
Anna mulai menyadarinya bahwa tidak akan pernah sopian mencintai dirinya, anna tidak ingin menceraikan sopian namun anna akan berusaha untuk tidak terlalu mencintai suaminya itu.
Tujuh bulan kemudian anna sudah mulai jarang menyiapkan kebutuhan suaminya itu, anna hanya pokus kepada anak-anaknya itu. Awalnya sopian tidak curiga namun samakin hari semakin membuatnya tersadar bahwa anna tidak pernah menyiapkan sarapan, baju atau tas kerja ketika akan pergi ke kantor atau ketika pulang dari kantor tidakk pernah melihat lagi istrinya menunggu.
Sopian merasa kerepotan ketika harus menyiapkan semuanya sendiri dan dia juga merasa ada yang kosong didalam dirinya, zahra yang tidak akan bisa membantu sopian apapun hanya bisa mengahabiskan uang yang diberikan sopian itu.
Sopian mulai merasa kesepian ketika sang istri pamit bersama anak-anaknya untuk kerumah orang tuanya itu dan zahra hanya sibuk dengan dirinya sendiri yang sudah jarang sekali bertemu dengan sopian.
Seminggu kemudian anna tidak kunjung pulang kerumah , membuat sopian memberanikan diri untuk menelopon sang istri untuk menanyakan "kapan pulang" tetapi ternyata tidak diangkat oleh anna, sopian mulai khawatir dengan anna dan anak-anak, apalagi kata orang tuanya tidak berada di rumahnya , sopian seharian mencari istri dan anak-anaknya dan tidak ketemu.
Ketika sopian pulang kerumahnya dan dia melihat di bawah ranjangnya ada kado yang bertuliskan "Selamat ulang tahun untuk suamiku" dan didalam isi nya terdapat tabungan yang selama ini uang pemberian sopian ditabungkan dan diberikan lagi kepada suaminya itu dan juga terdapat test pack dan foto anak-anak ketika masih dalam kandungan dan juga foto pernikahan yang disimpan oleh anna , kado yang tak pernah diberikan kepada suaminya itu , didalam kado juga terdapat surat untuk sopian
"Selamat ulang tahun suamiku, aku tau kamu tidak akan pernah mencintaiku seperti kamu mencintai pacarmu zahra, aku juga tau kamu membenci pernikahan ini karena perjodohan orang tua kita tapi asal kamu tau bahwa aku mulai mencintaimu saat kita sudah resmi menjadi suami istri, maafkan aku jika masih belum menjadi istri yang baik untuk kamu , maafkan aku juga jika masih mempertahankan pernikahan ini karena aku tidak ingin anak-anak tumbuh tanpa seorang ayah tapi ternyata aku salah kamu ada tapi seperti tidak ada untuk aku ataupun untuk anak-anak , maafkan aku juga jika suatu saat aku tidak bisa mempertahankan kehidupan rumah tangga kita, terima kasih untuk semuanya terima kasih juga untuk uang yang telah kamu berikan untukku setiap bulan karena dari situ aku bisa menabung tapi sekarang aku berikan lagi untuk mu, sekali lagi terima kasih dan semoga kamu bahagia" sopian hanya menangis dan menyesali semuanya waktu itu.
Ketika raja dan ratu berumur dua tahun, sopian bertemu lagi dengan anna dan anak-anaknya itu , ada rasa bercampur aduk dalam diri sopian namun pada saat itu sopian langsung memeluk anna dan kedua anaknya sambil menangis, Kesedihan sopian selama lebih dari satu tahun ini akhirnya terbayar tuntas .
Sopian kini memohon kepada istrinya untuk tinggal dirumahnya lagi dan memulai dari awal lagi, dia juga meminta maaf dan berjanji kepada anna untuk menjadi suami yang baik tapi ternyata anna kembali ke kota tersebut untuk meminta cerai kepada suaminya itu karena anna selama ini menghilang dari suaminya untuk menenangkan dirirnya dan mencari jawaban "apakah aku harus meninggalakn suaminya atau tidak" dan kini anna sudah tahu jawabannya.
Catatan "Entahlah apakah cerita ini harus ada kelanjutannya atau tidak , tapi yang pasti pelajaran dari cerita ini (bahwa hidup tidak akan selamanya berakhir bahagia)" .
SELESAI
(Terima kasih telah membaca cerita karanganku, maaf jika ada kesamaan judul,tokoh atau isi cerita karena aku membuatnya dengan pikiranku sendiri. Nantikan ceritaku selanjutnya yah)
Bukan untuk Anna
"Teddy Maulana Jr."
Mencintai seseorang yang tidak pernah mencintai kita memang sangat menyakitkan, apalagi seseorang yang kita cintai, mencintai orang lain.
Anna adalah istri dari seorang pengusaha sukses bernama Sopian yang dijodohkan oleh orang tua mereka karena orang tua sopian ingin anaknya menikah dengan wanita baik-baik dan anna yang paling cocok untuk sopian.
Sopian tidak pernah menginginkan untuk dijodohkahan, itulah sebabnya sopian sampai sekarang tidak pernah mencintai anna karena saat dijodohkan sopian masih menjalin asmara dengan zahra sampai sekarangpun sopian tetap mencintai zahra.
Setiap hari sopian selalu pulang malam dan tak pernah mengobrol dengan sang istri dan hanya bersikap dingin. Anna selalu melakukan tugasnya sebagai seorang istri karena anna mencintai suaminya itu, tak ada kecurigaan dari anna kepada suaminya 'mengapa dia membisu ketika anna bertanya' karena dia tau bahwa sopian tidak pernah mencintai dirinya , awalnya anna juga tidak pernah mencintai sopian tapi ketika sopian mengucapkan ijab qobul, disitulah anna mulai merasa ada benih-benih cinta yang tumbuh dalam hatinya.
Setiap bulan anna selalu di beri uang oleh suaminya dan uang dari suaminya itu selalu anna tabungkan tanpa diketahui suaminya, anna tidak pernah memakai uang suaminya itu , anna adalah wanita yang mandiri dia bekerja part time dan tidak di ketahui juga oleh suaminya.
Setiap hari anna selalu bertanya kepada suaminya nya "kenapa selalu datang larut malam?" atau bertanya tentang "bagaimana kerjanya hari ini?" tapi tak pernah satu katapun yang terucap dalam dirinya. Anna selalu berusaha mencari tau tentang suaminya itu dari mulai makanan apa yang sopian suka, hal apa yang dia benci atau sesuatu yang pernah dia alami agar anna tidak melakukan kesalahan untuk melayani suaminya itu.
Anna adalah istri yang sabar yang berharap suatu saat suaminya bisa mencintai dirinya, hari demi hari berlalu hingga pernikahan mereka sudah beranjak dua tahun dan kini anna sedang hamil tapi suaminya itu tetap seperti dulu tidak berubah sama sekali, hanya saja sekarang sopian mulai menjawab dengan singkat ketika anna bertanya.
Sopian tidak pernah mengelus perutnya anna selama 9 bulan ini dan sopian juga tidak menemani istrinya ketika anna akan melahirkan dengan alesan selalu sibuk dengan pekerjaannya padahal sopian sedang bersama zahra.
Anna melahirkan seorang anak kembar laki-laki dan perempuan yang anna beri nama "Raja dan Ratu", sopian masih tetap tidak peduli dengan istri dan anak-anaknya itu dia masih dingin membeku , anna mulai mencurigai dan menyelidiki " apa yang membuat sopian masih tidak bisa menerima dirinya itu?".
Anna sekarang mengetahui bahwa sopian masih berpacaran dengan zahra yang selama ini anna tahu adalah zahra itu mantan pacar suaminya. Anna tidak marah ataupun bertanya lagi kepada suaminya, anna hanya menangis sendirian didalam kamar dan anna berusaha tegar ketika suaminya ada di rumah.
Anna mulai menyadarinya bahwa tidak akan pernah sopian mencintai dirinya, anna tidak ingin menceraikan sopian namun anna akan berusaha untuk tidak terlalu mencintai suaminya itu.
Tujuh bulan kemudian anna sudah mulai jarang menyiapkan kebutuhan suaminya itu, anna hanya pokus kepada anak-anaknya itu. Awalnya sopian tidak curiga namun samakin hari semakin membuatnya tersadar bahwa anna tidak pernah menyiapkan sarapan, baju atau tas kerja ketika akan pergi ke kantor atau ketika pulang dari kantor tidakk pernah melihat lagi istrinya menunggu.
Sopian merasa kerepotan ketika harus menyiapkan semuanya sendiri dan dia juga merasa ada yang kosong didalam dirinya, zahra yang tidak akan bisa membantu sopian apapun hanya bisa mengahabiskan uang yang diberikan sopian itu.
Sopian mulai merasa kesepian ketika sang istri pamit bersama anak-anaknya untuk kerumah orang tuanya itu dan zahra hanya sibuk dengan dirinya sendiri yang sudah jarang sekali bertemu dengan sopian.
Seminggu kemudian anna tidak kunjung pulang kerumah , membuat sopian memberanikan diri untuk menelopon sang istri untuk menanyakan "kapan pulang" tetapi ternyata tidak diangkat oleh anna, sopian mulai khawatir dengan anna dan anak-anak, apalagi kata orang tuanya tidak berada di rumahnya , sopian seharian mencari istri dan anak-anaknya dan tidak ketemu.
Ketika sopian pulang kerumahnya dan dia melihat di bawah ranjangnya ada kado yang bertuliskan "Selamat ulang tahun untuk suamiku" dan didalam isi nya terdapat tabungan yang selama ini uang pemberian sopian ditabungkan dan diberikan lagi kepada suaminya itu dan juga terdapat test pack dan foto anak-anak ketika masih dalam kandungan dan juga foto pernikahan yang disimpan oleh anna , kado yang tak pernah diberikan kepada suaminya itu , didalam kado juga terdapat surat untuk sopian
"Selamat ulang tahun suamiku, aku tau kamu tidak akan pernah mencintaiku seperti kamu mencintai pacarmu zahra, aku juga tau kamu membenci pernikahan ini karena perjodohan orang tua kita tapi asal kamu tau bahwa aku mulai mencintaimu saat kita sudah resmi menjadi suami istri, maafkan aku jika masih belum menjadi istri yang baik untuk kamu , maafkan aku juga jika masih mempertahankan pernikahan ini karena aku tidak ingin anak-anak tumbuh tanpa seorang ayah tapi ternyata aku salah kamu ada tapi seperti tidak ada untuk aku ataupun untuk anak-anak , maafkan aku juga jika suatu saat aku tidak bisa mempertahankan kehidupan rumah tangga kita, terima kasih untuk semuanya terima kasih juga untuk uang yang telah kamu berikan untukku setiap bulan karena dari situ aku bisa menabung tapi sekarang aku berikan lagi untuk mu, sekali lagi terima kasih dan semoga kamu bahagia" sopian hanya menangis dan menyesali semuanya waktu itu.
Ketika raja dan ratu berumur dua tahun, sopian bertemu lagi dengan anna dan anak-anaknya itu , ada rasa bercampur aduk dalam diri sopian namun pada saat itu sopian langsung memeluk anna dan kedua anaknya sambil menangis, Kesedihan sopian selama lebih dari satu tahun ini akhirnya terbayar tuntas .
Sopian kini memohon kepada istrinya untuk tinggal dirumahnya lagi dan memulai dari awal lagi, dia juga meminta maaf dan berjanji kepada anna untuk menjadi suami yang baik tapi ternyata anna kembali ke kota tersebut untuk meminta cerai kepada suaminya itu karena anna selama ini menghilang dari suaminya untuk menenangkan dirirnya dan mencari jawaban "apakah aku harus meninggalakn suaminya atau tidak" dan kini anna sudah tahu jawabannya.
Catatan "Entahlah apakah cerita ini harus ada kelanjutannya atau tidak , tapi yang pasti pelajaran dari cerita ini (bahwa hidup tidak akan selamanya berakhir bahagia)" .
SELESAI
(Terima kasih telah membaca cerita karanganku, maaf jika ada kesamaan judul,tokoh atau isi cerita karena aku membuatnya dengan pikiranku sendiri. Nantikan ceritaku selanjutnya yah)


bukhorigan memberi reputasi
1
588
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan