YOGYAKARTA - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta) bersama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0279/Bantul melaksanakan vaksinasi massal COVID-19 di Kampus Utama UAD Yogyakarta, Selasa (31/8/2021). Program vaksinasi ini sebagai upaya mempercepat capaian vaksin guna membentuk herd immnutity (kekebelan) sekaligus persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

Sebanyak 3000 orang yang terdiri dari 2500 mahasiswa dan sisanya masyarakat sekitar kampus UAD Yogyakarta mengikuti kegiatan tersebut. 32 tim vaksinator dari RS UAD, FK UAD, RS PKU Muhammadiyah Bantul dan relawan tenaga kesehatan (nakes) diterjunkan untuk pelaksaan vaksinasi ini. Baca juga: Tingkah Lucu, Nakes Takut Disuntik Vaksin hingga Dibujuk Pakai Chip

Rektor UAD Yogyakarta, Muchlas mengatakan acara tersebut bukan hanya bentuk kontribusi nyata UAD Yogyakarta dalam mendukung program vaksinasi COVID-19 di DIY, namun juga sebagai upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena COVID-19. Termasuk persiapan PTM.

Baca Juga:

• Persiapan PTM, 3000 Orang Ikuti Vaksinasi COVID-19 di UAD Yogyakarta
• Serahkan Surat Plt Bupati Probolinggo, Ini Pesan Gubernur Khofifah
• Sebut Benda Sensitif Istri Keponakannya Istimewa, Anggota DPRD Batubara Selingkuh?

"Vaksinasi tidak hanya memberikan perlindungan kepada diri sendiri, tetapi juga memberikan perlindungan untuk orang lain disekitar kita," katanya. Baca juga: Vaksinasi Anak Sudah 98 Persen, Sekolah di Klungkung Siap Pembelajaran Tatap Muka

Muchlas menjelaskan dengan vaksinasi juga mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) yang pada akhirnya melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh, sehingga dapat melangsungkan aktivitas pada masa adaptasi kebiasaan baru dan dapat meningkatkan produktivitas.

"Sampai saat ini kami sudah melakukan vaksinasi sebanyak 5000 orang. Jumlah mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan sekitar 30000 orang. Untuk itu terus akan melakukan vaksinasi, sampai seluruh civitas UAD divaksin, sehingga PTM segera dapat dimulai," paparnya.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/52...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Terapkan PPKM, Kasus COVID-19 di Majalengka Landai

- Satgas COVID-19 Tidak Terapkan Sanksi Pelangggar PPKM, Simalungun Tetap Zona Merah

- Geger, Warga Bengkulu Utara Temukan Tengkorak Manusia