Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar sejarah dan perkembangan Mitsubishi Xpander yang merupakan LMPV revolusioner nan futuristik buatan Indonesia yang menjadi pemecah rekor penjualan tercepat di Indonesia. 


Siapa sih yang tidak kenal dengan mobil yang sempat sangat booming buatan Mitsubishi Indonesia ini, yang sangat banyak ditemui di jalanan-jalanan Indonesia, dan juga menjadi pemecah rekor penjualan mobil di Indonesia.

Mitsubishi Indonesia yang selama ini hanya bermain di beberapa segmen mobil saja dan tidak bermain di segmen LMPV, serta lebih berfokus ke segmen komersil dengan Fuso, L300, Fuso Super Great dan Canter  mulai berpikiran untuk meluncurkan sebuah LMPV yang akan menggebrak pasar.


Xpander, yup. Xpander berawal saat Mitsubishi meluncur Mitsubishi XM Concept di GIIAS 2016 dengan bentuk ala-ala SUV tetapi berjenis MPV, dan memiliki kapasitas 7 penumpang selayaknya sebuah MPV.

Barulah, pada GIIAS 2017 Mitsubishi meluncurkan LMPV baru mereka bernama Xpander yang berkapasitas 7 penumpang, dengan tampang yang futuristik, interior futuristik dan kenyamanan yang baik, serta harga yang bisa dibilang reasonable.


Xpander hadir dengan beberapa trim, trim GLX, GLS, Exceed, Sport dan Ultimate. Transmisi yang ditawarkan oleh KTB ada 2 pilihan, automatic 4 speed dan manual 5 speed. Transmisi automatic hanya ada di trim Exceed, Sport dan Ultimate, sementara transmisi manual ada untuk semua varian Xpander kecuali Ultimate yang hanya memiliki pilihan transmisi automatic.

Mobil besutan MMKI ini semua variannya dibekali mesin 4N91 yang sudah digunakan di Mitsubishi Colt 2 tetapi lebih disempurnakan. Mesin 4N91 yang berteknologi MIVEC DOHC 16 Valve 4 silinder inline dengan tenaga 77PS dan torsi 141nm ini disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual atau otomatis konvensional, dengan final gear ratio 4,375 (AT) dan 4,812 (MT). Semua Xpander yang dijual resmi di Indonesia dan beberapa negara diproduksi di pabrik Mitsubishi Cikarang.

Pada saat itu, Xpander sangat menggebrak pasar, karena memiliki kenyamanan, fitur, desain, dan performa yang diatas rata-rata, mungkin bisa dibilang setara dengan mobil yang kelasnya diatas Xpander. 

Penjualan Xpander pun langsung melonjak. SPK mencapai lebih dari 80 ribu unit hanya dalam satu tahun, Agustus 2017 hingga Agustus 2018. Antrean inden pun sangat panjang. Bahkan disaat peluncurannya saja, tercatat ada 11.827 SPK.


Beberapa bulan kemudian, Xpander menorehkan rekor penjualan mobil tercepat di Indonesia. Dalam 18 bulan sejak diluncurkan, 100 ribu unit Mitsubishi Xpander dalam berbagai varian sudah diserahkan ke tangan konsumen. Xpander membuat penjualan KTB meningkat sangat jauh, tercatat di tahun 2018 146 ribu unit kendaraan Mitsubishi terjual, diantaranya 75 ribu unit adalah Xpander. Selain itu, pada November 2019, tercatat sudah 80 ribu unit Xpander produksi Mitsubishi Indonesia yang diekspor ke 13 negara. 

Karena Xpander-lah, pesaing-pesaingnya mulai kepayahan dan mengeluarkan edisi facelift. Untuk menambah penjualan Xpander, Mitsubishi pun mengeluarkan Xpander Cross yang difokuskan untuk berlaga di segmen LSUV 7 Seater. 


Xpander Cross yang merupakan Xpander dengan aksesoris dan perlengkapan SUV serta peninggian suspensi ini tersedia dalam 2 varian, standard dan Premium Package. Varian Standard memiliki pilihan transmisi otomatis dan manual, sementara Premium Package hanya tersedia dalam pilihan transmisi automatic. Semua varian Xpander Cross memiliki mesin yang sama seperti Xpander biasa, yang dinamai 4N91.

Tetapi, karena pesaing-pesaingnya memberikan ubahan untuk melawan Xpander, pada 2019 penjualan Xpander turun menjadi hanya 62 ribuan unit di Indonesia walau memang sudah ada Xpander Cross. Sementara itu, ekspor Xpander sendiri malah menjadi yang paling unggul, hampir 36 ribu Xpander diekspor dalam jangka waktu 8 bulan terhitung sejak Januari hingga Agustus 2019.


Untuk merayakan 100 ribu unit Xpander yang sudah sampai di tangan konsumen, Mitsubishi membuat Xpander Limited Edition yang lebih sporty dengan tambahan bodykit yang berbasiskan dari Xpander Ultimate. Xpander Limited Edition ini hanya tersedia 1000 unit saja, tentunya dengan harga yang lebih mahal.

Pada 2019 juga, Xpander mulai di-rebrand oleh Nissan untuk melanjutkan Grand Livina yang sudah tidak ganti model selama 12 tahun. Nissan menamakannya dengan Nissan Livina tanpa embel-emble "Grand" yang dahulu menandakan bahwa varian "Grand" dari Grand Livina atau Nissan Livina adalah versi 7 seater. 


Tentu, walau tidak pakai embel-embel Grand, layaknya Xpander, Livina baru tetap berkapasitas 7 penumpang. Livina baru tersedia dalam varian E, EL, VE dan VL. Layaknya Xpander, ada varian transmisi 5 speed manual dan 4 speed automatic.  

Beberapa bulan kemudian pada 22 Februari 2020, MMKI sebagai pemegang merek Mitsubisi di Indonesia meluncurkan Xpander edisi facelift setelah melewati berbagai improvement seperti cat yang di-seragamkan (Xpander edisi awal cat antara bumper dan bodynya agak "belang"), hadirnya fitur Cruise Control pada varian Ultimate, dan lain-lain. 


Facelift ini merubah facia Xpander menjadi lebih baru dan fresh dengan penambahan guratan desain segitiga pada grill khas Mitsubishi. Lampu depan juga diubah menjadi LED, selain itu velg juga dirubah menjadi palang 5 yang desainnya lebih fresh pula.

Ada juga penambahan klakson ganda agar kendaraan didepan lebih gampang minggir. Woodpanel di tipe Exceed dan Ultimate diubah menjadi berwarna putih agar lebih serasi dengan warna interior. Head unit 7 inci pun juga dipasang di tengah dasbor Xpander tipe Sport dan Ultimate. Selain penambahan fitur dan aksen, ada juga penambahan harga.


Xpander pun mulai dijual di Malaysia juga, yang setelahnya mulai dijual di Afrika Selatan dan Meksiko pada pertengahan 2021. Sebelumnya, Xpander telah dijual di Filipina, Thailand, Myanmar, Brunei, Bangladesh dan lain-lain. 

Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition sebagai pelengkap varian Xpander Cross yang berbasis dari tipe Premium Package diluncurkan pada 20 Oktober 2020. Xpander Cross edisi ini memiliki tambahan audio dari Rockford Fosgate yang lebih jernih dengan subwoofer dan amplifier dan aksen-aksen hitam di beberapa bagian.


Pada Juni 2021, Mitsubishi Indonesia meluncurkan Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition yang menyediakan paket tambahan kamera 360 derajat. Ini adalah improvement dari Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition edisi sebelumnya yang tidak memiliki kamera 360 derajat.

Xpander Cross edisi Black Edition Rockford Fosgate yang tersedia hanya dalam 2 pilihan warna, yaitu abu-abu dan putih ini hanya dijual di pasar Indonesia saja. Ane tidak tahu kenapa Mitsubishi hanya menjual Xpander edisi ini di Indonesia saja, mungkin karena pangsa pasarnya.


Selain Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition, Mitsubishi juga meluncurkan Xpander Rockford Fosgate Black Edition yang berbasis dari tipe Sport pada Xpander pada tanggal 0 Juni 2021.

Tipe ini menjadi satu-satunya Xpander yang full black kecuali lampu, emblem dan logo, mulai dari grill, velg, interior, warna, bahkan hingga aksen Dynamic Shield yang biasanya berwarna chrome pun diubah menjadi hitam. Sesuai pada namanya, Xpander Rockford Fosgate Black Edition yang berbasis dari Xpander Sport ini menggunakan sistem audio Rockford Fosgate yang lebih jernih.


Hingga saat ini, Mitsubishi terus mengebut penjualan Xpander mengingat Xpander berkontribusi 11,5% dari penjualan Mitsubishi di seluruh dunia pada kuartal pertama 2021 (26.397 unit).

Ane berharap, semoga Mitsubishi terus menambah kualitas Xpander, fitur, dan aspek keselamatan dari Xpander. Tentu dengan harga yang tetap reasonable dan terjangkau masyarakat Indonesia.


Nah, itulah isi thread ane seputar Mitsubishi Xpander. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani