Melukis, adalah salah satu jenis cabang dari seni rupa yaitu pengembangan sempurna dan utuh dari menggambar. Melukis sendiri adalah kegiatan mengolah atau membentuk medium dua dimensi atau menggambarkan permukaan objek-objek tiga dimensi menjadi sebuah lukisan bentuk sempurna yang menghadirkan kesan tertentu untuk bisa dinikmati keindahannya.

Adapun media melukis sendiri cukup beragam GanSis, mulai dari kertas, kanvas, papan, kulit kayu, pasir, atau bahkan ada beberapa pelukis yang melukis di atas air dengan menggunakan kemodernan tekhnologi.

Pastinya pelukis dan melukis adalah satu kesatuan aktifitas seni yang menghasilkan sebuah karya indah dan berarti entah itu bagi pencipta karyanya atau bagi orang lain yang melihatnya.

Bagi para pecinta seni khususnya seni rupa pasti dapat menikmati keindahan dan unsur-unsur seni dari setiap karya yang dibuat oleh seorang seniman.

Begitupun dengan lukisan atau seni lukis GanSis, ada beberapa lukisan yang dimata orang awal terlihat sangat biasa saja, tidak menarik, dan aneh, namun saat yang melihat para pecinta seni yang dapat mengartikan setiap goresan tinta serta setiap bentuk-bentuk yang tersusun mereka mau membayar mahal lukisan tersebut karena nilai estetikanya atau karena pembuatnya terkenal dan hanya ada satu lukisan tersebut di dunia.

Mungkin Agan dan Sista yang mengikuti perkembangan seni lukis juga beberapa kali mendengar berita dimana lukisan abstrak dari beberapa pelukis ternama dibeli dengan harga fantastis milyaran atau triliunan.

Membahas tentang seni lukis ternyata selain menggunakan media kanvas, kertas, atau papan, ada media lain yang tergolong unik dan cukup menarik untuk dibahas GanSis.

Apa sih media unik tersebut?
Medianya adalah Sawah GanSis!
Iya, tempat menanam padi ini ternyata dapat digunakan sebagai media melukis bagi pelukis profesional yang mampu membaca media menarik sebagai media melukisnya GanSis.

Sawah yang biasanya hanya dimanfaatkan untuk lahan menanam padi, akan berubah menjadi media melukis di tangan orang-orang yang kreatif, sabar, dan telaten.

Kenapa harus kreatif, sabar, dan telaten?
Alasannya adalah karena melukis di atas kanvas berbeda dengan melukis bermediakan sawah GanSis.
Jika melukis di atas kanvas menggunakan kuas dan cat air, melukis dengan media sawah maka padilah yang digunakan untuk melukis.

Melukis bermediakan sawah ini sebenarnya sudah ada sejak dulu GanSis, yaitu sejak tahun 1993 di Jepang dengan nama Tanbo artatau sering dikenal dengan istilah "Rice Paddy Art", karena unik, indah, serta menarik akhirnya seni melukis di sawah ini terus dipertahankan hingga sekarang dan mulai diterapkan oleh para pelukis di Negara-negara lain.

Mungkin Agan dan Sista bertanya-tanya bagaimana caranya sawah dilukis menggunakan padi, apakah tidak repot?
Tentu saja cukup repot dan membutuhkan ketelatenan GanSis, sebab disini pelukis harus menggambar sketsa terlebih dahulu di sawah sebelum nantinya menanamkan padi yang berbeda warna satu persatu untuk membentuk gambar sempurna sesuai yang diharapkan.

Dalam pembuatan Tanbo Art ini biasanya tidak dilakukan satu orang pelukis saja GanSis, akan ada beberapa orang pelukis yang menanamkan padi hingga terbentuk lukisan.

Mungkin Agan dan Sista ada yang belum pernah melihat proses pembuatan Tanbo Art?
Bisa lihat videonya di bawah ini!

Wah, benar-benar seni lukis yang unik dan anti mainstream ya GanSis.
Sangat indah dan alami sekali karena memang dilukiskan di area persawahan yang luas.

Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista setelah melihat seni melukis dengan media sawah di atas? Apakah GanSis sudah pernah melihatnya langsung?

Di Indonesia daerah yang telah mempraktikkan seni melukis Tanbo Art ini setahu ane di daerah Yogyakarta GanSis.
Mungkin GanSis yang ada di Yogya bisa menambahkan informasi tempat dan alamatnya?
Silakan komentar di bawah!

Oke, terima kasih buat Agan Sista yang telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.