JAKARTA - Statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah saham dengan penurunan harga yang cukup dalam sepanjang perdagangan hari ini Senin (30/8/2021). Sejumlah sektor seperti keuangan, industri dasar, hingga teknologi kompak menyentuh auto rejection bawah (ARB) dan masuk 10 saham top losers.

Baca juga: Tadabur Ar-Rahman Ayat 40-43: Surga dan Neraka Bukan Mitos

Pada penutupan sore tadi terdapat 316 emiten yang mengalami penguatan, 197 yang melemah, dan 362 stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp11 triliun dari 20,9 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga:

• Blibli Disebut Akan IPO pada 2022, Ini Prospeknya Menurut Analis
• Industri dan Pabrik Boleh Beroperasi 100%, Ini Aturannya
• Perkuat Kegiatan IPDMIP, Kementan Minta Exit Strategy Disiapkan

Sementara Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup berada di zona hijau atau menguat 103 poin (1,71%) di level 6.144,9.

Berikut adalah 10 saham top losers hari ini (30/8):

1. PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) turun 6,98% di Rp240 dari Rp258.

2. PT Indointernet Tbk (EDGE) melemah 6,95% di Rp27.100 dari Rp29.125.

3. PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) merosot 6,94% di Rp322 dari Rp346.

4. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menyusut 6,88% di Rp745 dari Rp800.

5. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) anjlok 6,85% di Rp1.155 dari Rp1.240.

6. PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) menurun 6,84% di Rp177 dari Rp190.

7. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) jatuh 6,83% di Rp150 dari Rp161.

8. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) terperosok 6,83% di Rp382 dari Rp410.

Baca juga: Catat! Deretan HP Ini Tak Bisa Pakai WhatsApp Lagi per 1 November

9. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) tergelincir 6,80% di Rp137 dari Rp147.

10. PT Provident Agro Tbk (PALM) tenggelam 6,79% di Rp494 dari Rp530.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/526...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ini Daftar 10 Saham yang Keok pada Perdagangan Hari Ini

- Kementerian BUMN Dukung Pemberdayaan UMKM di Kawasan Geopark Ciletuh

- Tol Serang-Panimbang Percepat Pembangunan KEK Tanjung Lesung