Terkini.id, Jakarta – Pakar Hukum Pidana, Profesor Romli Atmasasmita menanggapi soal manuver Novel Baswedan Cs selama ini terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Prof Romli terutama menanggapi soal narasi, yang menurutnya keras, yang selama ini dibangun Novel Baswedan Cs.

Namun, sebelum menyinggung hal itu, Prof Romli terlebih dahulu menyampaikan penilaiannya bahwa banyak keganjilan di balik perjuangan Novel Baswedan selama ini.


Keganjilan itu, menurutnya, terutama terlihat sejak terpilihnya Firli Bahuri sebagai pimpinan KPK hingga Revisi Undang-undang KPK.

Prof Romli mengaku heran dengan pendirian Novel yang ia nilai berubah setelah perlawanan menolak pegawai KPK beralih status sebagai ASN kandas.

“Dengan memaksa diangkat sebagai ASN setelah gagal TWK dan berusaha mengagalkan TWK, lalu mendesak Presiden agar tetap diangkat sebagai ASN,” ungkapnya pada Senin, 30 Agustus 2021, dilansir dari RMOL.

Prof Romli menjelaskan bahwa dalam kerangka mendesak untuk diangat menjadi ASN ini, Novel berkolaborasi dengan mantan pimpinan KPK sebelumnya dengan menyerang personal Ketua KPK Firli Bahuri bahkan lembaga yang telah membesarkan namanya.

Menurutnya, manuver Novel Baswedan Cs itu tidak etis sebab seolah-olah bersikap sebagai pemilik tunggal KPK sehingga menampakkan bukan negarawan.

“Semakin kuat dan kerasnya narasi yang dibangun Novel Baswedan Cs semakin tampak keragu-raguan kita atas kesungguhan dan kejujuran mereka untuk membangun KPK,” pungkas Prof Romli.
https://makassar.terkini.id/makjleb-...l-baswedan-cs/

Dah jalan berapa bulan lamanya, namun novel cs tidak ada satupun yg pergi menyelesaikan ke PENGADILAN TATA USAHA NEGARA.
Sibuk berkeluh kesah kesana kemari dgn harapan mendapat simpati publik namun sayangnya PGI, OMBUDSMAN DAN KOMNAS HAM kurang efektif menarik publik.
Hingga mereka mengemis ke Presiden.

Menurut teori konspirasi ane semua ini akan bermuara ke 2024.

1.Lembaga KPK masih di percaya publik dan siapapun yg di nyatakan tersangka maka alamat game over karir politiknya saat itu.

2.Ada upaya perlindungan kepada seseorang agar tidak tersandung kasus dan berjalan mulus.
Ini sebuah skenario yang coba di bangun dan tetap ujung2nya 2024.

Dari ketiga yg tertinggi cuman Ganjar dan Anies yang berpotensi besar tersandung kasus.