Pandemi sudah berjalan cukup lama, dan sampai sekarang masih saja tidak kunjung usai malah menjadi-jadi. Kenaikan angka kasus covid, membuat pemerintah memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Dengan kondisi pandemi yang sudah membuat keadaan terpuruk, ditambah lagi PPKM. Akhirnya kondisi ini membuat banyak orang kesusahan ekonomi, dari yang usaha sepi hingga harus dirumahkan. Tapi dengan adanya pandemi ini, tidak serta merta membuat semua lini usaha menjadi sepi. Ada beberapa sektor usaha yang malah naik, terutama di bidang kesehatan.
Untuk usaha kecil, sebenarnya ada beberapa sektor yang selama pandemi ini masih bisa menguntungkan. Seperti jualan masker, hand sanitizer, dsb, ini menjadi salah satu usaha kecil yang mendatangkan banyak keuntungan di tengah pandemi seperti sekarang. Namun jika berjualan masker pesaingnya sudah banyak, rasanya kurang lagi menguntungkan. Ini ada ide usaha, yang bisa dijalankan buat kalian yang saat ini ingin mendapatkan penghasilan selama PPKM. Siapa tahu kalian sedang di rumahkan, dan bingung gimana cara cari pendapatan di kondisi seperti sekarang. Bisa di simak ide usaha ini:
Berjualan Sayur

Ide usaha pertama ini terbilang mainstream, tetapi di tengah keadaan PPKM seperti ini menjadi peluang ide usaha yang bagus. Saat PPKM biasanya banyak tempat seperti komplek atau perkampungan yang membatasi mobilitas orang, sampai membuat aturan pedagang keliling tidak boleh masuk. Atau di kondisi seperti sekarang penjual sayur keliling takut berjualan, bisa karena sepi atau memang benar takut terkena covid. Kemudian ibu-ibu mau ke pasar juga takut, karena ramai dan berkuruman, ada kondisi yang tidak diperbolehkan keluarga belanja ke pasar. Jika terjadi kondisi seperti ini, bisa dijadikan peluang usaha.
Ide usaha paling mudahnya adalah membuka jasa titip belanja setiap hari. Tinggal saja promo lewat WhatsApp atau sosial media, siapa yang mau titip belanja tinggal dilist. Buat biaya jasanya sekali titip 5.000 atau 10.000, bisa juga dihitung dari banyaknya belanjaan. Jasa seperti ini menarik sekali buat ibu-ibu yang suka malas ke pasar, atau takut ke pasar saat pandemi seperti sekarang. Ide ini minim modal, karena uang bisa ditarik langsung dari calon pembeli.

Jika memang punya modal, buka saja warung kelontong tapi yang jual sayur mayur dan teman-temannya. Di sekitar rumah saya ada orang yang punya usaha seperti ini dan ramenya ampun-ampunan. Selama PPKM ibu-ibu lebih memilih belanja ke warung ini, dari pada ke pasar. Padahal lokasi tempatnya ini dekat pasar, cuma 50 meter dari pasar. Kelebihan ide usaha ini dari pada jualan sayur keliling, bisa buka 24 jam. Jadi bisa memenuhi kebutuhan orang dari pagi sampai malam. Ketika banyak orang tahu, biasanya orang dari kampung atau komplek tetangga akan ikut belanja. Di warung yang jualan seperti ini jika banyak yang tahu, pembelinya bisa luas. Mulai dari kelurahan sebelah, bahkan kalau malam pedagang kaki lima juga suka berbelanja, seperti mentimun buat lalapan, cabe, minyak, gula, dsb.
Konsumennya luas sekali. Biar lebih menarik banyak orang, buat saja layanan pesan antar dengan minimal belanja, karena eranya sudah serba internet bisa memudahkan. Cukup pesan lewat WhatsApp mau beli apa, tinggal kirim ke rumahnya selesai. Cuan pun berhasil didapatkan.
Tapi memang untuk membuat usaha ini, butuh modal lumayan. Belum lagi harus cari supplier sayuran, yang harus tiap hari pasok barang. Cara termudahnya, untuk pertama-tama bisa berbelanja ke pasar sendiri. Biasanya saat dini hari, harga sayur mayur di pasar lebih murah, kadang bisa beli langsung ke pemasok sayuran di pasar. Kekurangan selanjutnya karena ini jualan sayur mayur, ada kemungkinan barang tidak laku dan busuk. Dari sisi keuntungan yang di dapat juga lumayan misal ramai ya. Produk yang dijual bisa disesuaikan semau kita, kan bisa juga sekalian berjualan kelontong. Masih jarang orang kepikiran membuat usaha seperti ini.
Berjualan Herbal/Jamu

Ide usaha selanjutnya bisa mengambil keuntungan dari keadaan pandemi. Namanya pandemi pasti berhubungan dengan penyakit, kesehatan akan menjadi prioritas dikeadaan seperti sekarang. Jualan bahan-bahan herbal bisa menjadi ide usaha yang menarik, karena berhubungan dengan kesehatan. Jualan herbal di sini bukan jual produk yang sudah jadi berupa sachet atau ramuan, tapi bahan-bahan herbalnya, seperti jahe merah, temulawak, kunyit, dkk bisa dalam bentuk fresh, kering, ataupun bubuk. Ide usaha ini peluangnya besar, karena orang Indonesia sendiri masih percaya dengan pengobatan tradisional berupa jamu. Bahkan ada seorang tokoh yang memperkenalkan JSR (Jurus Sehat Rasulullah), resepnya tidak jauh-jauh dari bahan herbal. Si JSR ini viral ke mana-mana, banyak orang-orang yang ikut mencoba. Peluang untuk dijadikan usahanya makin besar, orang memang butuh dan ada tokoh yang membantu terus mempopulerkan. Peluangnya tidak sampai di situ, beberapa produk herbal berupa rempah juga sering digunakan sebagai bumbu masakan, jadi pembelinya bukan hanya datang dari orang yang membeli untuk obat
Tetapi untuk memulai usaha ini lumayan susah, kendalanya ada di mencari supplier. Suppliernya ini berbeda dari supplier sayuran, karena memang supplier herbal bisa dikatakan lebih terbatas. Biasanya para suplier datang dari daerah, dan untuk pemesanan harus dalam jumlah banyak. Tapi tenang ada jalan lain yang lebih mudah, yaitu dengan menjadi reseller. Lagi-lagi internet memudahkan kita untuk mendapatkan penghasilan di tengah keadaan PPKM dan pandemi yang tak kunjung usai ini. Dari reseller ini, kita bisa tahu kira-kira bahan herbal apa yang dicari banyak orang, baru kita mencoba mencari stok sendiri. Selanjutnya jika memang ingin membuka usaha dibidang perherbalan, kita juga harus mulai mempelajari dunia pengobatan herbal. Sering pembeli yang menanyakan resep dan penggunaannya, belajarnya tinggal baca saja referensi yang ada.
Itu dua ide usaha yang masih memiliki peluang bagus untuk dijalankan selama PPKM, dan bisa mendatangkan banyak cuan. Usahanya juga kebanyakan bisa dijalankan secara online, usaha online lebih mudah untuk pemasaran. Karena usaha online jangkauannya luas, promosi bisa lewat WhatsApp, sosial media, dsb. Maka dari itu, selain perlu mempersiapkan usahanya, pastinya kita juga butuh jaringan internet yang mendukung, mendukung dari segi harga dan juga kualitasnya pastinya, seperti
smartfren GOKIL MAX@smartfrenworld
Kenapa harus smartfren GOKIL MAX? karena sudah 100% 4G di semua aplikasi dan kuotanya besar tapi harganya terjangkau, jadi bisa sambil hemat.
Ada paket Kuota 36GB yang terdiri dari 12GB kuota Nasional dan 24GB kuota Lokal yang bisa digunakan 24 jam kapan aja dan dimana aja di semua aplikasi. Ada juga Extra Kuota 70GB yang bisa digunakan dari jam 1 sampai jam 5 pagi #IniBaruGokil apalagi harganya cuma mulai dari 30ribu saja.
Pilihan paket internet dari smartfren GOKIL MAX ini, bisa membantu kegiatan selama PPKM semakin produktif dan pastinya bikin dompet tidak boncos. Jaringan smartfren sudah 100% 4G dan cakupannya luas, untuk urusan kekuatan sinyal dan kecepatan internetnya tidak perlu diragukan lagi. smartfren saat ini juga sudah melakukan uji coba jaringan 5G, yang menjanjikan kecepatan internet lebih cepat.

Setiap pengguna smartfren berhak mendapatkan #RejekiDepanMata dengan ikutan Rejeki WOW Periode II yang sedang berlangsung mulai tanggal 1 Juni - 12 September 2021. Semua pengguna PASTI MENANG dan pasti dapat hadiah langsung, hadiah pastinya mulai dari pulsa, emas, smartphone, tablet, TV, Laptop, motor, hingga grand prizes emas 50gr, mobil, dan tabungan ratusan juta rupiah. #RejekiWOW kapan lagi bisa dapat Rejeki Depan Mata dan hadiah langsung kayak gini terutama ditengah situasi sulit seperti saat ini, caranya cukup download aplikasi [URL=https://SENSOR URL SHORTENERsmartfrenMySF]MySF[/URL] di smartphone agan/sista. Untuk info selengkapya cek instagram
@smartfreenworld
Setelah baca artikel ini, agan sista tertarik untuk memulai usaha yang mana? atau punya ide usaha yang lebih menarik? Yuk berbagi di bawah, agar bisa sama-sama menghadapi PPKM.