JEMBER - Menteri Sosial Tri Rismaharini marah-marah kepada sebuah lembaga perbankan di Jember saat pertemuan di Hotel Aston Jember dengan berbagai lembaga lain seperti perbankan, Forkopimda Jember, PT Pos, KPM dan pendamping. Mensos Risma marah karena bantuan sosial banyak terlambat pada penerima manfaat di Jember.

Baca : Risma Marahi Pendemo Rusuh di Depan Gedung Grahadi yang Rusak Kota Surabaya

Aksi Mensos yang mengamuk dan marah-marah ini pun terekam video amatir. Dimana terlihat Tri Rismaharini mengamuk dan menuding dengan tanganya pada sebuah lembaga perbankan yang menurutnya lambat dalam melakukan pencairan atas bantuan sosial untuk masyarakat penerima manfaat di Jember.

Baca Juga:

• Digerebek di Hotel, Pasangan di Aceh Barat Masih Telanjang dan Basah Keringat Usai Berhubungan Seks
• Ibu dan Anak Gadisnya Tewas Telanjang di Mobil Mewah, Ini Pesan Menyentuh Kades Jalancagak
• Mensos Risma Mengamuk dan Marah-marah ke Sebuah Lembaga Perbankan di Jember

Risma menyesalkan banyaknya keterlambatan kucuran bantuan sosial kepada yang berhak. Padahal dari pusat sudah direalisasikan. Namun di bawah masih saja terjadi kendala.

Risma meminta kepada semua pihak yang ada kaitannya dengan distribusi bansos saling sinergi untuk proses percepatan bantuan sosial ke tingkat bawah. Karena di tengah pandemi ini, bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.

Sayangnya saat hendak di wawancarai di Area Hotel Aston Jember, Risma langsung masuk mobil dinasnya karena masih harus melanjutkan kegiatan lainnya.



Baca juga : Risma Marah, 2 Mobil Laboratorium BNPB Dibawa Keluar Surabaya

Sementara itu Dirjen Linjamsos Pepen Nazarudin membenarkan jika Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat sewot lantaran lambatnya penanganan pencairan bantuan sosial di Jember.

"Ibu Risma meminta perbankan secepatnya mencairkan untuk mereka yang membutuhkan. Ini di lakukan agar tidak terjadi kebocoran di bawah karena sejatinya di atas telah dikucurkan untuk mereka yang membutuhkan," kata dia.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/52...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- 5.607 Rumah Warga di 11 Kecamatan di Kabupaten Wajo Terendam Banjir Bandang

- Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dan Ditelanjangi, Ini Alasan Polisi Lakukan Tes DNA Saksi

- Sebelum Habisi Nyawa Ayah dan Kakaknya, Pemuda di Medan Ini Terlibat Pertengkaran Hebat