Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Peluang Partai Ummat Lolos Parliamentary Threshold Semakin Kecil
Peluang Partai Ummat Lolos Parliamentary Threshold Semakin Kecil

JAKARTA - Peluang Partai Ummat untuk lolos ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold) dinilai semakin kecil jika terus ditinggalkan kader lainnya pascamundurnya Agung Mozin dan M Tauhid. Maka itu, Partai Ummat perlu berbenah pascamundurnya Agung Mozin dan Tauhid dari partai yang dipimpin oleh menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi itu.

"Tentu jika ini menjadi bola salju akan memperkecil peluang untuk lolos Parliamentary Threshold," ujar Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Sabtu (28/8/2021).

Menurut Arif, mundurnya Tauhid itu semakin memperjelas bahwa soliditas Partai Ummat masih rapuh. "Sebagai partai baru tentu ini menjadi tantangan politik ke depan yang harus dijawab para petinggi kader," pungkasnya. Baca juga: Ini Bahayanya Jika Partai Ummat Tak Sikapi Pengunduran Agung Mozin dan Tauhid

Baca Juga:

Adapun alasan Agung Mozin mundur itu karena terjadi dinamika di internal partai, informasi yang tersekat-sekat dan komunikasi elitis yang tidak mengedepankan akhlakul karimah, seraya mempertimbangkan beragam informasi dan aspirasi para sahabat Partai Ummat di berbagai daerah, termasuk sahabat-sahabat aktivis demokrasi yang istiqomah konsisten-konsekuen melawan feodalisme dan dinasti politik. Baca juga: Giliran Wakil Ketua DPW Sumbar M. Tauhid Mundur dari Partai Ummat

Majelis Syura Partai Ummat melalui sekretarisnya, Ansufri Sambo pun menyatakan menerima pengunduran diri Agung Mozin itu. Sementara itu, salah satu alasan Tauhid mundur karena respons Sambo yang menerima pengunduran diri Agung Mozin. Tauhid menilai respons Sambo tersebut patut diduga merupakan bentuk kesewenangan yang tidak mencerminkan akhlakul karimah tanpa adanya tabayun, islah ataupun konfirmasi dan klarifikasi. Di samping itu, pernyataan dari Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat MS Kaban di media yang mengaku tak mengetahui ihwal pengunduran diri Agung Mozin tersebut.

Tauhid menilai hal tersebut patut diduga memperjelas lemahnya demokratisasi di internal Partai Ummat sebagaimana yang disampaikan oleh salah seorang pengamat politik mengenai koreksi agar Partai Ummat lebih demokratis. Tauhid juga menilai semboyan untuk "Menegakkan Keadilan dan Melawan Kezaliman" hendaknya dijiwai dan diimplementasikan secara nyata, tidak sekadar gincu dan pencitraan politik semata.

Di sisi lain, Partai Ummat telah menerima pengesahan badan hukum oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Peluang Partai Ummat Lolos Parliamentary Threshold Semakin Kecil SK Kemenkumham Terbit, Amien Rais: Partai Ummat Siap Bertarung di Pemilu 2024

- Peluang Partai Ummat Lolos Parliamentary Threshold Semakin Kecil Jokowi: Indonesia Peringkat ke 4 dari 220 Negara Penyelenggara Vaksinasi

- Peluang Partai Ummat Lolos Parliamentary Threshold Semakin Kecil Peluang Partai Ummat Lolos Parliamentary Threshold Semakin Kecil

0
196
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan