Menurut catatan sejarah, ternyata warna bendera Indonesia sendiri yakni merah putih berasal dari mitologi Austornesia yang melambangkan tanah dan langit. Austronesia sendiri merupakan rumpun bangsa yang menyebar dan menetap hampir di seluruh wilayah Indonesia di masa lalu. Mereka memaknai merah sebagai langit dan putih sebagai tanah sebagaimana tanah tempat kita berpijak dan langit dijunjung. Bahkan sebelumnya ada yang mengatakan bahwa warna dari bendera Indonesia sendiri yakni merah putih telah banyak digunakan oleh kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia. Tapi warna merah putih pada bendera Indonesia sendiri terinspirasi dari warna panji kerajaan Majapahit yang bentuknya tersusun atas Sembilan garis berwarna merah putih berseling horizontal. 

Hayooo ada yang tahu gak kenapa bendera Indonesia harus dibuat dengan 2 warna yaitu merah dan putih ? Ternyata bendera dengan warna merah dan putih ini tidak sembarang dipilih lho sobat. Bendera Indonesia dengan warna merah putih ini memiliki makna  khusus dimana merah artinya berani dan putih adalah suci. Selain itu kedua warna ini saling melengkapi dan menyempurnakan sebab merah juga melambangkan tubuh manusia, sementara warna putih melambangkan jiwa manusia. Jika di artiikan sebenarnya bendera merah putih Indonesia mencerminkan nilai-nilai positif seorang manusia.

Perlu kamu ketahui ternyata bendera Indonesia atau bendera merah putih memiliki 3 sebutan lain yang digunakan dengan ketentuan yang berbeda. 3 sebutan lainnya adalah Bendera Pusaka, Sang Saka Merah Putih, Sang Merah Putih/Sang Dwiwarna. Ketiga sebutan ini diartikan dan digunakan untuk hal yang berbeda seperti Bendera Pusaka yang disematkan untuk bendera yang pertama kali di jahit oleh Ibu Fatmawati dan kini telah disimpan di Istana negara. Kemudian ada Sang Saka Merah Putih disebut sebagai julukan untuk Bendera Merah Putih sebagai bendera Negara Indonesia. Lain pula dengan Sang Merah Putih atau Sang Dwiwarna yang di jadikan sebagai sebutan ketika bendera merah putih dikibarkan di setiap upacara bendera. Siapa nih yang baru tahu ?

Masyarakat Indonesia mungkin sudah banyak yang tahu bahwa bendera Indonesia yang pertama kali dijahit oleh istri dari Presiden Ir. Soekarno yakni Ibu Fatmawati. Ibu Fatmawati menjahit bendera merah putih saat sedang mengandung putra pertamanya Guntur Soekarnoputra. Sebenarnya saat Kemerdekaan ingin di proklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, tidak ada rencana untuk mengibarkan bendera merah putih sehingga bendera di buat secara mendadak oleh ibu Fatmawati. Beliau menjahit bendera dengan waktu yang cukup cepat yakni selama 2 hari meskipun kandungannya sudah dalam usia tua. Tapi tak banyak orang tahu sebenarnya Fatmawati menggunakan kain katun Jepang yang diberikan oleh seorang perwira Jepang bernama Chairul Basri pada Oktober 1944. Awalnya kain katun pemberian perwira Jepang ini akan digunakan untuk membuat baju  putra pertamanya, tapi Fatmawati justru membuatnya menjadi bendera merah putih yang kini menjadi bendera nasional Indonesia.

Meskipun sudah mencapai Kemerdekaan, ternyata pada masa itu situasi masih genting dimana Belanda ternyata tengah mengincar bendera Indonesia. Untuk mengamankan bendera, Bendera Pusaka akhirnya pernah disobek menjadi dua bagian yang terpisah antara warna merah dan putih. Kedua bagian Bendera Pusaka kemudian disimpan di 2 tas penyimpanan yang berbeda oleh Husein Mutahar dengan tujuan agar ketika potongan kain ini ditemukan maka Belanda tidak menganggap itu adalah bendera Indonesia melainkan kain biasa. Akhirnya taktik ini ternyata berhasil dan Benderaa Pusaka dikembalikan kepada Presiden Soekarno.

Jika sobat zero selalu menyaksikan ketika upacara bendera saat peringatan Hari Kemerdekaan, pasti sobat zero akan melihat bendera khusus yang dibawa oleh para paskibraka untuk dikibarkan. Nah sobat zero perlu tahu bahwa bendera yang digunakan itu hanyalah bendera duplikat yang terbuat dari kain sutra untuk menggantikan Bendera Pusaka Indonesia pertama kali yang dijahit oleh Ibu Fatmawati. Bendera Pusaka sebenarnya sudah tidak dikibarkan lagi sejak tahun 1968 karena kondisinya sudah ada yang sobek. Tapi sobat zero tenang aja, setiap upacara bendera yang dilakukan di Istana Negara, Bendera Pusaka senantiasa diikutsertakan saat mempertingati Hari Kemerdekaan RI setiap tahunnya. Jika sobat zero melihat bendera yang dibawa oleh salah satu paskibraka menggunakan baki, bendera itu sebenarnya adalah Bendera Pusaka yang kemudian akan dibawa menuju Presiden RI untuk ditukarkan dengan duplikat Bendera Merah Putih, kemudian duplikat itu lah yang kemudian dikibarkan. Bendera Pusaka pertama ini disimpan di Istana Negara disebuah ruangan khusus sejak tahun 1969. Ruangan yang digunakan untuk menyimpan Bendera Pusaka juga gak sembarangan lho sobat, ruangan ini dibuat khusus dengan pengaturan suhu dan kelembapan ruang yang baik agar Bendera Pusaka yang disimpan tetap awet dan tidak rusak. Hingga sekarang Bendera Pusaka yang dijahit oleh ibu Fatmawati masih ada lho.

Saat di sekolah biasanya upacara bendera akan dilakukan setiap pagi di hari senin. Upacara bendera juga kerap dilakukan setiap memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahunnya. Upacara pengibaran bendera ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut Kemerdekaan dari para penjajah. Selain itu upacara bendera juga bertujuan agar kita senantiasa bersyukur karena telah diberkati Kemerdekaan oleh Tuhan Yang Maha Esa.