Jakarta, CNBC Indonesia- Saling serang antara China dan AS terus terjadi soal mencari jawaban asal muasal virus corona. Selama ini, AS menuding corona berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan China. Namun, kabar terbaru mengejutkan bahwa China menyerang balik, dengan meminta WHO mengecek laboratorium milik AS soal kemungkinan kemunculan awal corona.
Hal ini terungkap saat utusan China untuk PBB Chen Xu WHO menyelidiki laboratorium AS terkait asal muasal virus corona sesungguhnya. Hal ini sebagai balasan Beijing terhadap Washington.
Surat utusan China untuk PBB Chen Xu kepada kepala WHO Tedros Ghebreyesus pada Selasa (24/8), pada saat yang sama bertepatan dengan laporan badan intelijen AS ke Presiden AS Joe Biden soal asal muasal corona.
"Bila ada pihak yang berpandangan bahwa hipotesis soal kebocoran laboratorium tetap terbuka, maka laboratorium Fort Detrick dan University of North Carolina (UNC) di AS yang harus tunduk pada penyelidikan transparan dengan akses penuh," jelas pernyataan yang diposting oleh tim China di Jenewa pada Rabu (25/8) dikutip dari Straits Times.
Chen menyampaikan dalam suratnya ke Tedros, bahwa tim gabungan WHO-China menemukan bahwa tidak mungkin Covid-19 bocor dari Institut Virologi Wuhan, di kota tempat virus corona kali pertama muncul.
Sebelumnya pada Mei 2021, Presiden AS Joe Biden mengerahkan badan intelijen AS untuk menyelidiki dan memeriksa berbagai teori tentang bagaimana corona muncul yang menjadi awal pandemi, antara lain kemungkinan karena kecelakaan laboratorium di China, atau dari hewan sebelum menular ke manusia.
Pejabat di Washington mengatakan butuh waktu beberapa hari sebelum versi laporan yang tidak dirahasiakan akan tersedia untuk khalayak umum.
Quote: