JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini tes PCR dilakukan sebanyak 22.453 spesimen.

"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.471 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 789 positif dan 12.682 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 12.953 orang dites, dengan hasil 112 positif dan 12.841 negatif," kata Dwi di Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 78.945 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 536.556 per sejuta penduduk," terangnya. Baca juga: 15.093 Spesimen Tes PCR, 484 Orang Dinyatakan Positif

Baca Juga:

• Fairuz A Rafiq Ikut Vaksin Pfizer di RSUD Kota Depok
• Restoran dan Hotel di Tangsel Terpuruk Selama PPKM Level 4, Tingkat Hunian hanya 10%
• Ambil Jalan Mediasi, Kasus Penganiayaan PRT di Pulogadung Berujung Damai

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 49 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 8.173 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 847.689 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 826.302 dengan tingkat kesembuhan 97,5%, dan total 13.214 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2%. Baca juga: 95% RT di Kota Bekasi Masuk Kategori Zona Hijau Covid-19

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tutupnya. Komaruddin Bagja Arjawinangun


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/522...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Langgar ProkesCovid-19 saat PPKM, 31 Pelaku Usaha di Jalani Sidang Yustisi

- Terus Turun, Positivity Rate Jakarta Dekati Standar WHO

- Sebanyak 50 Orang Dengan Gangguan Jiwa di Jakbar Ikuti Vaksinasi Covid-19