- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Fablab PresUniv Jababeka Bantu Industri Atasi Kebutuhan SDM


TS
sindonews.com
Fablab PresUniv Jababeka Bantu Industri Atasi Kebutuhan SDM

JAKARTA - Salah satu fasilitas di township kota Jababeka yang dikembangkan PT Jababeka, Tbk. (KIJA) yakni President University (PresUniv) menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang disiapkan untuk menghadapi era industri 4.0.‘’Kami menambgah Fabrication Laboratorium (FabLab). untuk melatih seluruh mahasiswa dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan dalam era Industri 4.0," papar Rektor PresUniv Jony Oktavian Haryanto, Rektor PresUniv dalam keterangan tertulisnya Rabu (25/8/2021).
(Baca Juga : Wow! Beverly Hills Jababeka Jadi Tempat Isolasi Pekerja Industri di Bekasi)
FabLab juga bertujuan membantu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan solusi yang berbasis Industri 4.0. Jony memaparkan bahwa sejak tahun 2020, pihaknya menghadirkan kurikulum yang baru. Kurikulum tersebut kami rancang berdasarkan masukan dari seluruh stakeholders dan menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dalam meniti pilihan kariernya di masa depan, yakni menjadi entrepreneur, eksekutif profesional atau peneliti.
Baca Juga:
- Peserta SKD CPNS Positif Covid Tetap Bisa Ikuti Seleksi, Simak Syaratnya Biar Engga Gugur
- Intip Untung Rugi Pengembangan PLTS Atap di Tengah Target 3,6 GW
- Ini Dia Bocoran Sri Mulyani Soal Jenis Vaksin Berbayar Tahun Depan
Dengan lokasi kampus PresUniv yang berada di tengah-tengah kawasan industri Jababeka, kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, ungkap Jony, itu membantu mahasiswa dalam menyiapkan SDM yang handal. Di kawasan industri Jababeka ada lebih dari 1.750 perusahaan nasional maupun multinasional. ‘’Kami telah menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut,’’ucapnya.
(Baca Juga : Kawasan Jababeka Perkuat Destinasi Wisata Olahraga, Buka Event Bergengsi Kemenpora)
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Handa S. Abidin, menjelaskan, pada tahun pertama seluruh mahasiswa akan menerima pembelajaran yang fokus pada peningkatan kemampuan softskills, seperti Emotional Intelligence, Integrated Survival Experience, Digital Literacy, Coding dan Big Data.
Untuk tahun kedua, papar Handa, mahasiswa akan menerima pengetahuan yang bersifat hardskills. "Ini pengetahuan dan keterampilan yang bersifat teknis," jelasnya.
Bagi mahasiswa yang setelah lulus ingin berkarier sebagai eksekutif profesional, mereka boleh memilih program magang di berbagai perusahaan atau instansi lainnya. Jika ingin menjadi entrepreneur, mahasiswa akan dipersilakan untuk bergabung dengan inkubator bisnis yang didirikan oleh PresUniv, yakni SetSail BizAccel.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/522...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-

0
220
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan