Buku ini punya judul unik dan sampul yang anggun. Sesuai judulnya, buku ini berisi 18 bab tentang perjalanan penulis. Semua bab itu menceritakan sepenggal pengalaman hidup penulis.

Hidup adalah perjalanan. Dalam hidup seseorang, perjalanan itu banyak dan luas. Buku ini menceritakan sepenggal saja, karena sebuah buku tidak cukup menampung seluruh kisah perjalanan itu.

Tentang Buku:

Judul: 18+: Sepenggal Perjalanan
Penulis: Soewarno M. Serad
Jenis: Biografi
Jumlah Halaman: 194
Tahun: 2012 (cetakan pertama), 2014 (cetakan kedua)
Penerbit: PT. Hastabrata Nawala Kencana
ISBN: 978-602-19905-0-6

Penggalan hidup itu dimulai saat penulis masih kecil. Penulis diberi seekor ayam, dan merawatnya hingga berkembang biak. Namun saat ayamnya bertambah, banjir menghantam kandang ayam itu beserta isinya. Terkadang alam mengirimkan pesan saat keseimbangan goyah. Banjir, meski menyakitkan bisa dilihat sebagai guru yang mendidik manusia menghormati alam.

Salah satu bab berkisah tentang jalan hidup. Hidup menawarkan banyak pilihan. Semua tampak indah, membuat seseorang ingin menggenggam semua pilihan. Padahal orang - orang tidak tahu apa yang akan mereka peroleh dari masing - masing pilihan.



Dalam bab itu diceritakan, penulis pindah dari satu kota ke kota lain. Penulis juga meniti karir dari satu profesi ke profesi yang lain. Menjadi ahli kimia, mengajar di kampus dan bekerja di perusahaan tembakau. Itu semua tak pernah penulis bayangkan. Kejutan Tuhan kadang membuat orang merenggangkan cita - cita yang ingin dicapainya.

Tidak mudah mengambil kejutan itu saat seseorang belum siap. Orang - orang akan lega kalau mereka sudah menggenggamnya. Di akhir perjalanan, mereka berkata "Oh, jadi itu maksudnya."



Mengetahui kalau semua sudah ditaruh di tempatnya masing - masing, merupakan suatu kelegaan yang bisa mengantar seseorang untuk menemukan rahasia hidup. Rahasia hidup bukanlah sesuatu yang canggih dan terlihat hebat. Kadang sebuah rahasia menjadi tak tampak, karena saking sederhananya.

Mengutip kalimat dari penulis, "Rahasia hidup adalah bukan melakukan apa yang kamu cintai, tapi mencintai apa yang kamu lakukan."