- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
PON XX Papua Diyakini Bisa Hasilkan Atlet Panjat Tebing Kelas Dunia
TS
sindonews.com
PON XX Papua Diyakini Bisa Hasilkan Atlet Panjat Tebing Kelas Dunia

JAKARTA - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua diyakini bisa meningkatkan kualitas atlet dari cabang olahraga (Cabor) panjat tebing Indonesia. Ajang ini dapat membuat Cabor panjat tebing bisa diandalkan meraup medali di ajang internasional.
Hal ini disampaikan Veddriq Leonardo, peraih medali emas di kategori Speed Putra ISFC Climbing World Cup Villars 2021 di Swiss, dalam diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk 'PON XX Papua: Target Prestasi Kelas Dunia,pada Senin (23/8/2021). Baca juga: Mapala 45 Makassar Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Tebing Leang-Leang
Salah satu sebabnya, kata Leonardo, pada PON XX ini akan banyak diikuti atlet-atlet dari daerah yang memiliki kemampuan yang setara. "Pekan olahraga ini punya atmosfer yang sama dengan kejuaraan dunia karena memang yang mengikuti Pon ini atlet yang luar biasa. Mantan-mantan atlet jelas dunia juga," ujar Leonardo.
Baca Juga:
- Destinasi Wisata di 4 Daerah di Jabar Mulai Dibuka, Pengunjung Wajib Prokes Ketat
- Berulangkali Beraksi, Pencuri Motor di Medan Terkapar Ditembak Polisi
- Teriak Minta Tolong, Pemuda Asal Jombang Roboh dan Tewas Bersimbah Darah di Tepi Jalan
Menurutnya, PON XX Papua efektif menempa kemampuan dari para atlet panjat tebingyang ada di Indonesia. Sehingga, para atlet tersebut akan terpacu mengapai penampilan terbalik.
"Dengan begitu, kemampuan atlet akan semakin terasah tajam ketika mengikuti setiap kompetisi. Dampaknya, peluang atlet dalam menorehkan prestasi pada setiap ajang yang diikutinya di masa mendatang akan terbuka lebar," ujarnya. Baca juga:Panjat Pinang HUT Ke 76 RI Dilarang karena Pandemi, Begini Sejarahnya
Leonardoa mengatakan, kompetisi pada ajang PON XX akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan atlet khususnya pada Cabor panjat tebing. "Kompetisi ketat akan memperkuat performa. Mengakselerasi percepatan perkembangan panjat tebing perlu dilakukan," kata pemegang rekor dunia speed putra dengan catatan waktu 5,208 detik itu.
Selain itu, lanjut dia, PON XX Papua bisa dijadikan studi banding pelatihan ke negara lain yang mempunyai atlet yang kuat. Format kompetisi yang digelar di PON mendatang akan membuat atlet panjat tebing terpacu meningkatkan kualitas diri dalam setiap lagayang diperlombakan. "Kita perlu studi banding juga ke negara-negara yang kuat dalam olahraga panjat tebing," imbuhnya.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/52...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Gedung DPRD Mangkrak Setahun Lebih, Pemda KBB Minta Bantuan Gubernur-
Laporan Gangguan Jaringan Listrik Bisa Lewat Aplikasi PLN Mobile-
Petani di Musi Rawas rudapaksa Anak Tirinya yang Masih Pelajar0
164
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan