Aktivis ProDEM Desak Pembentukan Pemerintahan Presidium, Netizen: Kebanyakan Onani Politik


Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean menanggapi kicauan Ketua Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule yang mendesak para tokoh bangsa membentuk Presidium Pemerintahan.

Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Selasa 24 Agustus 2021, menertawai kicauan aktivis ProDEM tersebut.

Ia pun juga mengajak netizen untuk ikut menertawai postingan Iwan Sumule yang mendesak adanya pembentukan Pemerintahan Presidium tersebut.

“Wkwkwkwkwk Ayo tertawa, ini ada yang lucu. Pura-pura tertawa juga boleh biar ada hiburan,” cuit Ferdinand Hutahaean.

Tanggapan Ferdinand soal kicauan ProDEM tersebut ikut dikomentari sejumlah warganet. Banyak di antaranya yang menertawai postingan Iwan Sumule itu.

“LUCUnya kebangetan….,” komentar netizen _agnezz.

Sementara netizen BagusAfgan menyebut Iwan Sumule termasuk kumpulan manusia stres yang kebanyakan onani politik.

“Kumpulan manusia stres di sana yang kebanyakan onani politik,” tuturnya.

Dilihat dari unggahan Iwan Sumule lewat Twitter miliknya, KetumProDEMnew tampak ketua jaringan aktivis ProDEM tersebut mendesak para tokoh bangsa untuk berkonsolidasi dan membentuk Pemerintahan Presidium.

Hal itu, kata Iwan Sumule, perlu dilakukan untuk menyelamatkan cita-cita berbangsa dan bernegara.

“ProDEM mendesak para tokoh dan elite bangsa, agar segera berkonsolidasi dan membentuk “Pemerintahan Presidium” untuk menyelamatkan cita-cita berbangsa dan bernegara,” tulis Iwan Sumule.

Adapun tugas Pemerintahan Presidium tersebut, menurut Iwan, yakni pertama membubarkan kabinet pemerintahan Jokowi.

Kedua, membentuk kabinet sementara yang amanah. Dan ketiga, menurut aktivis ProDEM itu yakni mempersiapkan penyelenggaran Pemilu dalam kurun waktu 3-6 bulan.

“Tugas Presidium: 1. Bubarkan kabinet 2. Bentuk kabinet sementara yang amanah 3. Persiapkan pemilu dalam 3-6 bulan,” tulisnya.
https://makassar.terkini.id/aktivis-...onani-politik/



cuman di eran JKW keluarga mantan 32 tahun terusik abis2an

Jadi jgn heran klo banyak yg ingin JKW cepat lengser.
Ini cuman satu alasan utama kenapa ada segerombolan orang yg bernapsu turunkan JKW.