- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Jakarta Tambah 6 Mal Baru Hingga 2023, Cek Lokasinya
TS
sindonews.com
Jakarta Tambah 6 Mal Baru Hingga 2023, Cek Lokasinya

JAKARTA - Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat mengungkapkan, dalam dua tahun ke depan akan ada enam mal atau pusat perbelanjaan baru di kawasan Jakarta.
Hal itu disampaikan saat konferensi pers Jakarta Property Highlight (Retail and Industry) secara virtual, Selasa (24/8/2021). Adapun enam mal yang segera dirilis, diantaranya:
1. 2021 - Aeon Mall South Gate berlokasi di TB Simatupang, Jakarta Selatan
Baca Juga:
- Desak Pembatalan Revisi Aturan PLTS Atap, Guru Besar ITS Sarankan Perkuat Solar Cell
- MotionTrade dari MNC Sekuritas: Investasi Saham & Reksa Dana di 1 Aplikasi, Launching Kamis 26 Agustus
- Kronologis Dugaan Korupsi di BUMN Perikanan Indonesia
2. 2022 - Thamrin Nine Mixed Use berlokasi di Thamrin, Jakarta Pusat
3. 2022 - Holland Village Mall berlokasi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat
4. 2022 - MTC Tanah Abang berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat
5. 2023 - Menara Jakarta Shopping Mall berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat
6. 2023 - Daan Mogot City berlokasi di Daan Mogot, Jakarta Barat
Baca juga: Pemerintah Uji Coba Pembukaan Mal di Wilayah PPKM Level 4 dengan Prokes Ketat
Syarifah juga menyampaikan bahwa harga sewa pergudangan di Jakarta diperkirakan akan cenderung stabil pada tahun ini. Lebih lanjut, dia menyampaikan total pasokan lahan industri di wilayah Jakarta bertambah sekitar 2,65% dari semester sebelumnya. Tambahan lahan ini berasal dari Koridor Timur dan Barat.
"Secara umum penjualan lahan saat ini berkisar pada 67,44% atau melemah 1,1% dari semester sebelumnya. Berdasarkan analisa, wilayah Bekasi hingga saat ini masih menjadi penyerap utama dalam penjualan lahan industri. Ada sekitar 68% total serapannya," bebernya.
Kemudian, untuk harga penawaran lahan dan biaya pengelolaan pada greater Jakarta cenderung meningkat di beberapa sub market. Di sisi lain, kilasan pasar pada greater Jakarta, dominasi serapan lahan di Kawasan Timur pada periode ini didominasi oleh sektor otomotif, data center, tekstil, dan FMCG.
Baca juga:Level PPKM Diturunkan, Masyarakat Harus Bercermin Pada Kasus Amerika Serikat
Sementara di Kawasan Barat didominasi oleh serapan sektor kimia, logistik, dan kesehatan. "Penyerapan-penyerapan ini tidak hanya datang dari investor asing, melainkan datang juga dari investor lokal," imbuhnya.
Syarifah menambahkan, perluasan Koridor Timur sampai Kawasan Subang, saat ini telah menyerap sektor otomotif dan plastik pengemasan. Sementara itu, yang menjadi sorotan saat ini adalah sektor potensial penyerap lahan tertinggi di dominasi oleh sektor otomotif dan data center.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/520...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Di Hadapan Pengusaha, Luhut Minta Jangan hanya Impor Barang Semata-
Ekonomi Digital RI Dilirik Banyak Negara, Wakil Dubes AS Buka-bukaan-
Meski Memberatkan, Gapki Dukung Penyesuaian Pungutan Ekspor Produk Kelapa Sawit0
146
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan