- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
PPKM Level 3, Pembukaan Objek Wisata di Semarang Tunggu Instruksi Bupati
TS
sindonews.com
PPKM Level 3, Pembukaan Objek Wisata di Semarang Tunggu Instruksi Bupati

SEMARANG - Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kabupaten Semarang saat ini sudah level 3. Namun sejauh ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang belum membuka objek wisata baik yang dikelola Dinas Pariwisata maupun pihak swasta.
"Tempat wisata belum kami buka. Kami masih menunggu instruksi Bupati Semarang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Selada (24/8/2021).
Menurutnya, Dinas Pariwisata telah menyiapkan skema pembukaan tempat wisata di Kabupaten Semarang. Disamping itu, Dinas Pariwisata juga sudah membuat konsep aturan bagi pengunjung tempat wisata.
Baca Juga:
- Heboh! Oknum Anggota DPRD Padangsidimpuan Tagih Utang Kunci Jabatan
- Tekor Rp166 Juta, Perempuan Cantik Korban Arisan Online di Salatiga Ini Tergiur Keuntungan Tinggi
- Kepengurusan dan Administrasi Ditata Baik, Perindo Kota Surabaya Optimistis Lolos Verifikasi KPU
"Konsep sudah kami buat. Namun kami masih menunggu instruksi Bupati Semarang. Terkait seperti apa konsep aturannya, saya belum bisa menyampaikan kepada publik," ucapnya.
baca juga:Tekor Rp166 Juta, Perempuan Cantik Korban Arisan Online di Salatiga Ini Tergiur Keuntungan Tinggi
Sementara itu, Pemkab Semarang sudah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pendidikan dasar. Uji coba PTM diikuti 584 sekolah. Rinciannya, 52 SMP negeri, 49 SMP swasta, 455 SD negeri dan 28 SD swasta. Selama uji coba PTM, jumlah siswa dibatasi maksimal 50 persen dan setiap sekolah wajib membuat jadwal belajar mengajar sesuai ketentuan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo menilai pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring tidak optimal dan jauh dari harapan karena banyak orangtua siswa bekerja ke luar daerah. Atas dasar itu, pembelajaran tatap muka mendesak diterapkan.
"PJJ selama ini kurang maksimal. Sebab banyak orang tua yang bekerja di luar daerah sehingga tidak bisa optimal dalam mendampingi anaknya belajar," katanya.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/52...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Lagu Hidup Adalah Perjuangan, Bisa Jadi Teman untuk Bangkit di Masa PPKM Level 3-
Anak Kandung Bakar Rumah Orang Tua, Begini Kronologinya! Selengkapnya di Realita-
PPKM Level 3, Pembukaan Objek Wisata di Semarang Tunggu Instruksi Bupati0
330
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan