Minggu, siang hari. Menjadi saksi sebuah tragedi kecelakaan beruntun yang terjadi di Taipo, Hongkong. Di mana kecelakaan tersebut menewaskan banyak korban jiwa termasuk anak kecil, wanita hamil dan masih banyak lagi. Kecelakaan itu menjadi buah bibir kebanyakan orang.

Dari informasi yang dikumpulkan bahwa tidak ada acara rem blong atau pengemudi taksi yang mabuk dalam insiden tersebut. Namun, kecelakaan ini dikaitkan dengan mistis. Di mana ada sebuah video yang tanpa sadar direkam yang memperlihatkan pintu taksi yang terbuka sendiri saat kecelakaan terjadi, bahkan terlihat sesosok bayangan di kursi pengemudi.

Bulan Agustus adalah bulan hantu, begitulah para warga Hongkong menyebutnya. Di mana di bulan ini akan banyak kejadian-kejadian yang tidak bisa ditafsirkan menggunakan nalar saja. Adanya kejadian yang dikaitkan dengan mitos bahwa pada bulan ini akan banyak arwah yang bergentayangan untuk meminta tumbal. Membuat sebagian para warga berbondong-bondong untuk berdoa ke kuil atau pun membakar uang kertas agar dijauhkan dari segala marabahaya.

Mereka percaya bahwa pada bulan ini akan terjadi lagi tragedi-tragedi selanjutnya. Untuk itu para warga juga menghimbau agar selalu berhati-hati jika berpergian jauh. Usahakan untuk tetap tinggal di rumah bersama keluarga daripada menghabiskan waktu diluaran.

Kecelakaan kedua terjadi di Causwaybay area Victoria Park pada tanggal 23 Agustus setelah kecelakaan pertama terjadi. Lagi-lagi sebuah taksi yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut hingga hampir menewaskan anak kecil beserta satu pekerja asing.

Hari ini terlihat para warga sedang memberikan sekuntum bunga Lily putih di area terjadinya kecelakaan tersebut, bahkan ada jug yang membakar uang kertas atau berdoa berlutut di sana agar arwah orang-orang yang terlibat kecelakaan tersebut bisa damai di alam baka.

Kita tidak pernah tahu kapan ajal akan datang. Saat ini, detik ini, hari ini, besok, ataupun lusa kita sebagai manusia hanya tinggal menunggu giliran saja. Untuk itu tetaplah berdoa, tetaplah berhati-hati. Saling menjaga dan mendoakan satu sama lain.