- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Pasukan Gabungan Polri Ditembaki KKB Saat Evakuasi Karyawan PT Indo Papua di Yahukimo
TS
sindonews.com
Pasukan Gabungan Polri Ditembaki KKB Saat Evakuasi Karyawan PT Indo Papua di Yahukimo

YAHUKIMO - Upaya evakuasi terhadap 11 pekerja PT Indo Papua di Kali Yegi, Yahukimo, Papua, oleh personel gabungan dari Polres Yahukimo, Satgas Nemangkawi, dan Satgas Belukar, Senin (22/8/2021) mendapatkan serangan tembakan dari Orang Tak Dikenal (OTK).
Baca juga: Perwira Yonif 715 Raider yang Tertembak KKB di Gome Dievakuasi ke Timika
Tim gabungan tersebut, juga melakukan penyisiran pasca pembunuhan sadis dua pekerja dari PT Indo Papua. Pasukan gabungan yang tiba di PT Indo Papua, langsung melakukan pengecekan dan mengevakuasi barang-barang milik karyawan PT Indo Papua untuk diamankan di tempat pengungsian.
Baca Juga:
- Cabuli Mahasiswinya, Oknum Dosen IAIN Kediri Langsung Dicopot
- PPKM Diperpanjang, Surabaya Waspadai Potensi Penularan COVID-19 dari Wilayah Aglomerasi
- Diduga Hambat Vaksinasi, Ombudsman Diminta Investigasi Pemkot Sorong
Rombongan pasukan gabungan tersebut akhirnya membalas tembakan. Saat sudah tidak ada balasan tembakan dari Kelompok Teroris Bersenjata wilayah Yahukimo, pasukan gabungan dari Polri tersebut, kemudian melanjutkan perjalanan.
Sesaat setelah melanjutkan perjalanan, pasukan gabungan itu kembali mendapatkan gangguan tembakan, kali ini pasukan gabungan ditembaki dari arah sebelah kanan jalan, tepatnya di pertigaan Jalan Trans Papua Dekai Yahukimo-Tanah Merah.
Baca juga: Ribut Pembubaran Pentas Musik Agustusan, Kades dan Penyanyi Seksi Diperiksa di Polres Kendal
Selanjutnya, pasukan gabungan kembali melanjutkan perjalanan, baru melaju sekitar 100 meter, ternyata laju rombongan pasukan gabungan terhalang oleh sebuah pohon yang ditebang dan ditaruh melintang menghalangi jalan, serta sebuah sepeda motor.
Setelah barikade penghalang jalan tersebut berhasil dibongkar, akhirnya rombongan pasukan gabungan melanjutkan perjalanan menuju ke Kampung Kali Bele, untuk melakukan pengecekan keamanan di kampung tersebut, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Kali Yegi.
Baca juga: COVID-19 Melonjak Objek Wisata Ditutup, Warga Nekad Memancing di Danau Toba
Saat tiba di tempat tinggal para karyawan PT Indo Papua, pasukan gabungan berupaya menyisir lokasi untuk mencari karyawan yang selamat. Sirine mobil pasukan gabungan juga dinyalakan, untuk memanggil karyawan keluar dari persembunyiannya. Namun, di tempat tersebut sudah tidak ada lagi karyawan PT Indo Papua.
Rombongan melanjutkan perjalanan, namun kembali dihadang dengan tembakan. Sempat terjadi kontak tembak sekitar 30 menit lamanya. Pasukan gabungan yang mencoba bergerak maju, terhalang oleh barikade enam batang pohon yang sengaja ditebang dan ditaruh melintang jalan.

Dalam kontak tembak tersebut, sejumlah anggota polisi terluka. Yakni AKP I Putu Edi Wirawan yang terluka pada leher, Bripka Irwan terluka di kaki kanan, serta Bharatu Nimrot terluka di tangan kanan. Mereka terluka akibat rekoset atau pantulan peluru saat terjadi kontak tembak.
Selain itu, helm yang dikenakan Iptu Arif Rahman juga nampak bekas tembakan. Tembakan yang dilancarkan anggota kelompok teroris bersenjata tersebut, juga mengakibatkan pecahnya kaca mobil yang digunakan pasukan gabungan. Puluhan lubang tembakan, juga terdapat di bagian kap dan boks mobil.
Baca juga: Cerita Pangreh Praja Bojonegoro dan Para Benalu Penghalang Revolusi Kemerdekaan Indonesia
Usai kontak tembak, pasukan gabungan kembali melanjutkan perjalanan dengan terlebih dahulu membersihkan barikade batang pohon. Pasukan gabungan akhirnya tiba di Kantor Pusat PT Indo Papua. Saat dilakukan pengecekan, sudah tidak ada karyawan di lokasi tersebut.
Baru bergerak sekitar 500 meter dari kantor pusat PT Indo Papua, rombongan pasukan gabungan akhirnya menemukan para karyawan yang telah menyelamatkan diri di rumah warga Kali Braza. Mereka lalu diangkut untuk dievakuasi ke Polres Yahukimo.
Karyawan PT Indo Papua dari kantor Kali yegi, yang berhasil dievakuasi antara lain Dedi Saparo (43); Cending Saparo (33); Jhon Usior (40); User Layak (15); Ucil; Gasper Joukilni (31); Gleis Magayang; Tomis Kobak (34); Aim Magayang; Alkob Alia; dan Amos Charles Marisan (24).
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/51...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Belum Bisa Offline, Paripurna Hak Interpelasi DPRD ke Plt Bupati Kembali Diundur-
Curi Handphone Tetangga, Warga Bangka Tengah Ini Ditangkap Polisi-
Jadi Tempat Berhubungan Seks Pasangan Liar, Warung di Labuhanbatu Utara Dirobohkancampletos memberi reputasi
1
586
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan