KEDIRI - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tenaga pengajar atau dosen terjadi di perguruan tinggi Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim) atas peristiwa tersebut pihak rektorat yang mendapat laporan itu langsung bereaksi dan memberikan sanksi kepada terlapor.

Baca juga: Gadis Muda Ini Terus Meronta dan Minta Tolong, Nyaris Dirudapaksa di Kamar Mandi Konter HP

Kasus dugaan pelecehan seksual belakangan ramai menjadi perbincangan warga Kota Kediri, Jawa Timur di media sosial peristiwa ini dilakukan oleh seorang tenaga pengajar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri terhadap mahasiswinya.

Baca Juga:

• Pasukan Gabungan Polri Ditembaki KKB Saat Evakuasi Karyawan PT Indo Papua di Yahukimo
• 100 Tenaga Honorer di Bangka Barat Akan Dimutasi ke Satpol PP
• Terinspirasi Cerita Rakyat Nusantara, Erni Yurnita Hadirkan Buku Anak 'Ular Pelangi Berkepala Tujuh'

Pihak Rektorat IAIN Kediri membenarkan peristiwa itu terjadi di internal mereka, setelah mendapatkan laporan dari sejumlah mahasiswa dan dosen pengajar, pihak rektorat langsung memanggil dan memeriksa terlapor yang juga sebagai salah satu Ketua Program Studi.

Baca juga: 23 Mahasiswa Asal Sultra Gagal ke Jakarta karena Kedapatan Bawa Surat PCR Palsu

Wakil Rektor IAIN Kediri, Wahiddul Anam mengatakan pihaknya telah memeriksa terlapor dan saat ini terlapor telah dijatuhi sanksi pencopotan dari jabatan struktural.

"Dari hasil pemeriksaan terlapor langsung dicopot dari jabatan structural," tegasnya.

Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi saat seorang mahasiswa tengah melakukan bimbingan skripsi di rumah terlapor. "Saat ini korban tengah dalam perlindungan pusat studi gender dan anak IAIN Kediri," tandasnya.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/51...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Belum Bisa Offline, Paripurna Hak Interpelasi DPRD ke Plt Bupati Kembali Diundur

- Curi Handphone Tetangga, Warga Bangka Tengah Ini Ditangkap Polisi

- Jadi Tempat Berhubungan Seks Pasangan Liar, Warung di Labuhanbatu Utara Dirobohkan