JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut B. Pandjaitan mengatakan, pemulihan ekonomi harus dilakukan bergandengan dengan protokol kesehatan.

"Pemulihan ekonomi berangsur-angsur membaik tetapi tetap perlu diperhatikan pembukaan aktivitas masyarakat harus dibarengi dengan protokol kesehatan dan tracing yang jelas," kata Luhut melalui webinar Virtual, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Divonis 12 Tahun Penjara, Hakim: Juliari Berani Berbuat Tapi Tak Berani Tanggung Jawab

Baca Juga:

• BUMN Logistik Ini Buka Lowongan untuk 6 Posisi, Simak Syaratnya
• Luhut Sebut Garis Komando Penanganan Covid-19 Akan Diperbaiki
• Industri Maritim Mata Rantai Utama Kargo Batu Bara

Luhut menambahkan, tracing tersebut dilakukan dengan berbagai aplikasi yang merupakan inovasi dari pemerintah untuk menggencarkan aktivitas dan mobilitas masyarakat. Salah satunya aplikasi PeduliLindungi.

"PeduliLindungi, Si Lacak dan aplikasi lainnya akan terus di utilize ke depannya. Jadi harus terus diperbaiki dan dikembangkan untuk menangani pandemi Covid-19," tuturnya.

Disampaikan olehnya virus Covid-19 saat ini terus bermutasi, dan terus mendorong pemerintah untuk menata kembali sistem bernegara dan tata kelola kesehatan. Dengan demikian garis komando dari pusat ke daerah menjadi lebih baik.

Baca juga: Di Tengah Penyelidikan Kasus Kematian Lisa, Vitto Rencanakan Balas Dendam terhadap Oma Soraya

"Ke depan garis komando dari pemerintah pusat, gubernur, dan ke bawah lagi harus diperbaiki. Masalah ini harus kita cari inovasinya bersama," pungkas Menko Luhut.

Meskipun begitu Luhut mengatakan pemerintah menekankan tiga pilar utama dalam hal penanganan pandemi Covid-19, yaitu peningkatan coverage vaksinasi secara cepat, penerapan 3T (testingf, tracing, dan treatment) yang tinggi, serta kepatuhan protokol kesehatan 3M terutama soal penggunaan masker yang baik.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/519...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Asabri Jual Saham BBYB hingga Tersisa 4,28%, Segini Dana yang Dikatongin!

- Agar Terhindar dari Middle Income Trap, Ini Saran Ekonom

- Ciptakan Sistem Pembayaran yang Sehat, BI Rilis Beleid Anyar