- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Malaikat Siap Datangi Rumah Mathius Jika Calon Wagub Papua Masih Tak Jelas


TS
sindonews.com
Malaikat Siap Datangi Rumah Mathius Jika Calon Wagub Papua Masih Tak Jelas

JAYAPURA - Dukungan Partai Politik yang tergabung dalam Koalisi Papua Bangkit Lukmen Jilid II belum bulat untuk menentukan dua nama yang akan diusulkan sebagai Calon Wakil Gubernur. Bahkan, dinilai sebagai upaya mengulur-ulur waktu.
Malaikat Alvius Tabuni, selaku Ketua Asosiasi Lima Wilayah Adat Provinsi Papua, kini menuding Ketua Koalisi Lukmen Jilid II, Mathius Awoitauw sengaja memperlambat progres pengusulan Calon Wakil Gubernur yang dianggap sudah secara resmi dipilih oleh Lukas Enembe.
Baca juga: Mahasiswa Asal Solo Bunuh Pacar yang Hamil Tua dengan Sadis, Perutnya Diinjak-injak
Baca Juga:
- Mahasiswa Asal Solo Bunuh Pacar yang Hamil Tua dengan Sadis, Perutnya Diinjak-injak
- Hendi Ajak Masyarakat Mampu Ikut Gerakan Beli Bagi
- Pesan Ridwan Kamil pada Generasi Muda: Selalu Bawa Kebermanfaatan
"Partai-partai yang tergabung dalam koalisi ini kan sudah dibayar lunas oleh Gubernur, Pak Lukas Enembe. Tapi kok sampai hari, ada kesan mengulur-gulur waktu, sementara kita semua tahu kondisi PakGubernur saat ini. Jadi jangan buat masyarakat bingung," ujar, Malaikat Alvius Tabuni. Minggu, (22/8/2021)
Malaikat menegaskan, menurut tiga perwakilan Ketua Adat wilayah Saireri, Laapago dan Mepago, saat ini Gubernur Papua, Lukas Enembe sangat membutuhkan pendamping, untuk membantunya hingga sisa masa jabatannya nanti. Jadi masyarakat Papua jangan dibuat kebingungan oleh tingkah partai-partai dalam koalisi yang terkesan menahan egonya masing-masing.
Baca juga: Tangis Ibu di Jember Pecah Melihat Anaknya Tewas Tergantung, Diduga Terjerat Pinjol
"Jangan stabilitas keamanan diteggakan, sementara ekonomi kerakyatan morat marit di era Pandemi COVID-19. Jadi kami minta dengan hormat kepada partai koalisi segera tuntaskan pemilihan Wagub, sebab kalau tidak, kami masyarakat 5 wilayah adat akan mendatangi untuk menanyakan hal itu," kata Malaikat tegas.
Dai menegaskan, sudah sangat jelas Gubernur Papua menginginkan dua nama, yakni usulan Partai Demokrat, Yunus Wonda dan usulan sejumlah partai termasuk Hanura, Kenius Kogoya untuk digodok oleh 59 Anggota di DPR Papua nantinya.
Baca juga: Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Masalembu, 8 ABK Asal Lamongan Hilang
"Jadi kami sampaikan dengan tegas kepada ketua koalisi, kami akan mendatangi kediaman Beliau untuk meminta penjelasan, kenapa sampai barang ini belum selesai juga, sebab sangat berpengaruh pada kesehatan bapak Lukas Enembe. Jangan menambah persoalan, kami rakyat menunggu," katanya.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/51...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-

0
223
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan