Jumpa kembali bersama ane dalam thread yang sederhana ini, semoga Agan dan Sista selalu dalam keadaan yang sehat dan bahagia.


source

Tak lengkap rasanya perayaan 17 Agustus tanpa adanya lomba panjat pinang. Ini adalah jenis lomba yang paling dinantikan oleh segala kalangan. Tak peduli apakah mereka tinggal di kota ataupun di desa. 

Panjat pinang membutuhkan kerja sama untuk mengambil hadiah di puncak batang pohon pinang. Bagaimana tidak, siapa yang bisa memanjat batang menjulang itu sendirian. Terlebih lagi, pinang sudah diolesi dengan minyak atau oli untuk menambah keseruan lomba.

Sebenarnya sejak kapan panjat pinang menjadi tradisi perayaan kemerdekaan Indonesia? Bagaimana sejarahnya? Inilah 10 fakta kelam sejarah panjat pinang yang harus kamu ketahui.

Kesatu:Panjat pinang adalah perlombaan yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda

Kedua: Perlombaan ini dulunya dikenal sebagai de Klimmast, yang memiliki arti ‘memanjat tiang’

Ketiga: Pada masa itu panjat pinang biasa diadakan setiap 31 Agustus untuk merayakan hari ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina

Keempat: Tidak hanya itu, masyarakat Belanda juga mengadakan lomba ini saat mereka memiliki acara penting seperti pernikahan, hajatan, dan lain-lain

Kelima: Dulu para penjajah memasang batang pohon pinang yang telah dilumuri minyak atau oli di sebuah tanah lapang

Keenam: Bedanya pada masa itu hadiah yang diperebutkan adalah bahan pokok seperti beras, roti, gula, tepung, dan pakaian

Ketujuh: Barang tersebut adalah sebuah kemewahan bagi masyarakat Indonesia yang saat itu hidup serba kekurangan

Kedelapan: Sementara masyarakat Indonesia bersusah payah memanjat dan meraih hadiah, orang-orang Belanda hanya menonton dari bawah

Kesembilan: Mereka menganggap hal ini sebagai lelucon dan menertawakan ketika ada orang yang terjatuh

Kesepuluh: Itulah kenapa sebenarnya banyak orang yang menentang lomba panjat pinang diadakan di Indonesia

Banyak orang menganggap bahwa panjat pinang hanya membawa kenangan buruk di masa penjajahan. Masa-masa di mana kita, bangsa Indonesia ditindas dan ditertawakan oleh bangsa lain. Ada juga yang menilai bahwa panjat pinang sebenarnya mengukuhkan strata sosial yang ada di masyarakat. 

Namun tidak sedikit yang menilai bahwa panjat pinang diadakan untuk meneladani perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Selain itu, ada beberapa nilai yang bisa diambil yaitu kerja sama, semangat, dan pantang menyerah untuk meraih sesuatu.

Kalau menurut Agan dan Sista bagaimana? Apakah sebaiknya panjat pinang ditiadakan dari tradisi menyambut hari kemerdekaan? Atau dilestarikan? Sampaikan pendapat Agan dan Sista di kolom komentar ya, apapun itu, semoga persatuan masyarakat Indonesia tetap terjaga.

Sampai jumpa lagi dilain waktu dan ragam thread lainnya. Jangan lupa bahagia dan selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Semoga pandemi segera berakhir dan kita semua bisa merasakan indahnya hari tanpa khawatir oleh berbagai penyakit.

Thanks For Visiting
Adios
:terimakasih:terimakasih:terimakasih
Ditulis dan Dinarasikan Oleh: