- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ngobrol Seru Soal Kaktus Bareng Komunitas Skate


TS
dodydrogba
Ngobrol Seru Soal Kaktus Bareng Komunitas Skate

Hijau dan berduri lebat, itulah julukan yang disematkan pada salah satu tanaman yang disebut kaktus atau cactaceae. Tanaman yang tinggal di dataran gersang ini sudah lama menjadi peliharaan bagi para pecinta tanaman atau mereka yang menyukai tanaman kaktus. Keunikan dari fisiknya membuat setiap insan yang meliriknya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Tidak hanya pada fisik, kaktus juga mempunyai kelebihan dari tanaman lainnya yang mampu membuat orang semakin suka dengannya.
Ditemui oleh pada acara pameran Flora dan Fauna bulan Januari lalu, saya diberi kesempatan untuk berbicara langsung dengan sebuah komunitas para pecinta kaktus yakni Skate atau Semarang Kaktus & Sukulen Syndicate. Berawal dari Facebook, komunitas yang berdiri satu tahun ini sudah beranggotakan lebih dari 30-an member aktif bahkan terdapat member dari luar Semarang. Selain wadah untuk berbagi ilmu tanaman kaktus, Skate juga mempunyai visi misi yaitu edukasi terkait perawatan kaktus itu sendiri dan juga memperkenal kaktus terutama potensi bisnisnya. "Visi misi nya yaitu mengenalkan kaktus sebagai hobi yang dapat menghasilkan. Selain itu juga edukasi, karena selama ini merawat kaktus itu susah, padahal tidak susah," ujar Pak Willy selaku anggota dari komunitas Skate.
Untuk saat ini Kaktus merupakan tanaman yang lagi booming di Semarang. Untuk jenisnya famili sendiri mencapai ribuan dengan genus ratusan. Tidak cukup sampai di situ, bahkan diketahui tanaman ini memiliki modifikasi - modifikasi nya tersendiri. Sedangkan untuk yang dijual di Indonesia sendiri, rata - rata masih diimpor dari Thailand, termasuk modifikasi - modifikasinya.
Hobi yang Mudah tapi Penuh Tantangan

"Kaktus itu tanaman yang tidak susah - susah amat, cuman jangan terlalu disayang," ucap Alfian yang juga anggota komunitas Skate. Ia dan Pak Willy menerangkan bahwa merawat kaktus itu mudah - mudah susah. Tumbuhan yang sejatinya hidup di padang gurun ini jika mengerti dengan benar perawatannya maka akan terlihat indah dan hidup lama.
Tanaman sukulen seperti kaktus mempunyai cadangan air di batangnya terdapat pula tantangan - tantangan lain perawatan kaktus itu sendiri. Perbedaan lainnya dengan tanaman lain ialah tumbuhnya yang lama. "Jika tumbuhan lain bisa tumbuh tinggi selama 3 tahun, kaktus jenis Lopophora misalnya, hanya setinggi 5cm," ujar Alfian. Selain itu yang membuat kaktus itu unik ialah fotosintesisnya, karena kaktus melakukan proses itu di malam hari sekaligus mengeluarkan oksigen sehingga membuat ruangan menjadi nyaman.
Sayangnya, sebagian orang awam takut membeli kaktus kembali entah karena tidak bisa merawat dengan benar atau kurang jeli memilih kaktus dengan keadaan yang baik. Salah satu faktor misalnya pada saat musim hujan, di mana tanaman kaktus akan mudah terkena jamur sehingga dapat menyebabkan kematian pada kaktus itu sendiri. Agar bisa mengatasi itu tentunya sang pemilik kaktus bisa memberikan fungisida.
Semakin Indah, Semakin Bernilai Jual Tinggi

Sama seperti ikan cupang, tanaman kaktus pun juga terdapat kompetisi sendiri. Kompetisi itu tentunya mempunyai berbagai jenis tersendiri. Jenis kompetisi itu misalnya seperti panjang duri, warna, perawatan dan lain sebagainya.
"Kontesnya itu macam - macam, jadi varian kaktus itu banyak jenisnya. Ada yang kluster atau single," tutur Alfian. "Ada yang pertarungan jenis - jenis duri, duri besar, tebal dan panjang," Pak Willy menambahkan.
Nantinya dalam penentuan juara yang akan dinilai biasanya melalui kecocokan pot dan tanaman dan juga kualitas tanaman. "Setiap tanaman terutama tanaman yang berduri - duri itu gampang patah, jadi kalau ada goresan atau patahan maka akan mengurangi nilai," ujar Alfian. Dalam hal ini perawatan kaktus sendiri juga menjadi aspek penting karena untuk merawat agar bisa menjadi kaktus yang sempurna dan bersih tentunya susah.
Walau begitu, dari kompetisi seperti ini, kaktus yang juara akan bernilai jual tinggi. "Yang kemarin itu, yang juara satu di Yogyakarta harga kaktusnya bisa mencapai 75 juta," kata Alfian. Menurutnya kaktus itu sangat spesial terutama di warna dan juga duri - durinya tidak ada yang patah.
Setiap berkumpul, anggota Skate saling berbagi ilmu misal teknik drafting hingga pemilihan media tanam yang sesuai. Ke depannya, mereka berharap bisa ada event tanaman yang memang dikhususkan untuk kaktus, seperti yang pernah diselenggarakan di Yogyakarta. Bagi para pemula yang tertarik untuk merawat kaktus, komunitas Skate memberikan beberapa tips yaitu tanaman ini misalnya dari segi penyiraman yang tidak banyak, perlunya sinar matahari, jika punya banyak modal ada baiknya digunakan untuk membuat Green House, media tanam poros yang tidak mengikat air, dan yang terpenting ialah harus mencintai tumbuhan kaktus itu sendiri. Apalagi jika hobi ini nantinya juga mengarah ke bisnis, tentu harus dipilah mana kaktus yang layak jual dan mana yang tidak agar pembeli tidak kapok untuk memelihara kaktus. Terakhir Mereka juga berharap ke depannya komunitas ini bisa semakin berkembang dan penggemarnya pun semakin banyak.
Diubah oleh dodydrogba 23-08-2021 16:04
0
651
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan