Peringatan Hari Kemerdekaan RI dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus. Berbagai kalangan masyarakat pun begitu antusias untuk memperingati hari kemerdaan Indonesia tersebut. Selalu ada kegiatan yang dilakukan untuk berkontribusi merayakan momen merah putih ini. Kegiatan yang dilakukan tak hanya lomba 17an, namun juga hal-hal yang berhubungan dengan hobi. Salah satunya adalah melakukan touring mobil.
Peringatan HUT RI setiap tahunnya pada membuat beberapa orang maupun komunitas untuk melakukan touring, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Touring yang dilakukan harus dipersiapkan secara matang. Persiapkan dengan matang hal-hal penting yang harus diperhatikan agar touring menjadi aman dan nyaman. Salah satunya adalah Menerapkan Environmental Awareness dengan Teknik Defensive Driving Saat Touring Mobil.
Kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara maupun menggunakan jalan. Kita harus paham betapa pentingnya kesadaran atau awareness tentang hal-hal di sekitar kita seperti kendaraan lain, pengguna sepeda, penyeberang jalan, rambu lalu lintas, marka jalan, dan juga daerah tempat kita berkendara. Sebab kurangnya kewaspadaan diri dapat berdampak negatif di jalan tak hanya pada diri sendiri, namun juga dapat membahayakan orang lain.
Kecelakaan lalu lintas memang dapat terjadi pada siapa saja, namun ada beberapa cara agar kita semua dapat menghindarinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu berkendara dengan teknik defensive driving. Teknik ini disebut mampu menjaga keselamatan dan keamanan setiap pengemudi, penumpang, dan juga pengguna lain di jalan.
Quote:
Awas dengan Kondisi Sekitar
Pengemudi haruslah mengarahkan pandangan jauh ke depan untuk memperkirakan kecepatan serta jarak aman.
Pandangan ini juga berguna untuk memetakan kondisi jalan yang dilalui sehingga bisa mengantisipasi kemungkinan seperti jalan berlubang atau rintangan lain. Pengendara wajib memastikan bahwa jalur yang akan dilewati benar-benar aman sebelum dilalui.
Quote:
Pahami Pergerakan Kendaraan
Setiap kendaraan bermotor bergerak atas kemauan pengemudi. Wajib bagi kita untuk memahami pergerakan kendaraan. Hal ini menentukan bagaimana kita akan melakukan akselerasi, menikung atau mengerem kendaraan. Misalnya, ketika pedal gas ditekan secara tiba-tiba, maka ban bisa selip dan pergerakan tidak terkontrol.
Contoh lain adalah ketika berbelok tanpa menurunkan kecepatan, maka gaya sentrifugal akan melemparkan mobil ke arah luar. Demikian pula ketika mengerem mendadak saat kecepatan tinggi, ban dapat mengalami selip sehingga menyebabkan mobil atau kendaraan bermotor terlontar. Pergerakan seperti ini yang wajib dipahami agar pengemudi dapat bersiap menghadapinya, sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan juga pengguna jalan lain.
Quote:
Jaga Jarak Aman
Ketika berkendara, pastikan fokus mengawasi pandangan di depan dan melihat jenis kendaraan apa saja yang sedang melintas. Kita perlu menjaga jarak dengan kendaraan lain di depan anda untuk menghindari tabrakan. Salah satu cara mudah untuk mengukur jarak aman adalah dengan peraturan 3 detik. Peraturan ini efektif diterapkan ketika sedang berkendara dengan kecepatan lebih dari 40 km/jam.
Hitunglah waktu kendaraan di depan melintasi sebuah benda. Pastikan setelah 3 detik kendaraan tersebut melintas, kita juga melintasi benda yang sama sehingga jarak kendaraan dengan mobil ataupun motor di depan tidak terlalu dekat. Kita bisa menggunakan pohon atau tiang listrik sebagai patokan.
Quote:
Waspada dengan Blind Spot
Bagi pengendara mobil pasti sudah memahami tentang adanya blind spot yang berbeda sesuai dengan jenis kendaraan masing-masing. Blind spot atau titik saat kendaraan yang digunakan dan kendaraan lain tidak terpantau jangkauan mata dan kaca spion.
Sebaiknya pengendara selalu memeriksa kondisi sekitar mobil setiap 5-8 detik sekali, terutama sebelum melakukan manuver. Metode pengecekan ini juga dapat membantu pengendara menghindari rasa kantuk atau tidak fokus yang diakibatkan karena pandangan yang terpaku pada satu titik saja, seperti ketika berkendara di jalan tol yang lurus dan monoton.
Quote:
Hindari Distraksi
Seluruh pengguna jalan hendaknya menghindari melakukan kegiatan lain yang mengganggu konsentrasi dan fokus, seperti menggunakan ponsel, makan dan minum, mengobrol, mengganti saluran radio, atau mengecek navigasi pada peta. Fokuskan perhatian pada jalan raya dan lingkungan sekitar.
Lakukan hal-hal tersebut hanya dalam kondisi darurat dengan catatan menepi dan berhenti sejenak terlebih dahulu.