AFGHANISTAN - Beberapa hari yang lalu seorang wanita dilaporkan telah ditembak mati Taliban di jalanan karena tidak mengenakan burqa.
Menurut Fox News, wanita itu dieksekusi di Taloqan, ibu kota provinsi Takhar, karena tidak mengenakan cadar di depan umum menyusul warga Afghanistan menghadapi kenyataan horor baru di bawah kekuasaan kelompok teror yang kejam.
Sebuah foto dugaan pembunuhan yang diterbitkan oleh Fox News pada Rabu (18/8) menunjukkan seorang wanita terbaring dalam genangan darah ketika kerabat dan anggota masyarakat berjongkok di sekitarnya.
Taliban sekarang memperketat cengkeraman mereka pada kekuasaan menyusul kemenangan kilat mereka yang telah mengejutkan dunia.

Terlepas dari kisah Taliban yang berjanji untuk melindungi wanita, sudah ada laporan tentang rumah-rumah wanita terkemuka yang ditandai dan banyak yang takut akan masa depan di bawah Taliban.
Ada laporan tentang gadis-gadis berusia 12 tahun yang dinikahkan dengan pejuang, seorang wanita ditembak karena mengenakan "pakaian ketat", dan wanita diberitahu bahwa mereka tidak dapat meninggalkan rumah tanpa pendamping pria.
Wanita muda dalam beberapa minggu terakhir juga dilaporkan dikirim ke negara-negara tetangga dalam peti mati untuk digunakan sebagai budak seks.

Baru-baru ini, kelompok Taliban dikabarkan menyerang wanita dan anak-anak dengan cambuk dan tongkat sebelum menembakkan senjata mereka di tengah kekacauan yang sedang berlangsung di bandara Kabul.
Satu foto memperlihatkan seorang pria membawa anak berlumuran darah sementara anak laki-laki lain menangis langsung ke kamera.
Di tempat lain seorang wanita terbaring di jalan terluka sementara dua pria berusaha menyelamatkannya.

https://news.okezone.com/read/2021/0...ak-pakai-burqa