- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Banjir Landa 31 Desa di Batubara dan Rendam 5.000 Rumah, Warga Enggan Mengungsi


TS
sindonews.com
Banjir Landa 31 Desa di Batubara dan Rendam 5.000 Rumah, Warga Enggan Mengungsi

BATUBARA - Banjir melanda 31 desa di empat kecamatan yang ada di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, yakni di Kecamatan Sei Balai; Kecamatan Talawi; Kecamatan Nibung Hangus; dan Kecamatan Datuk Tanah Datar.
Baca juga: Banjir di Batubara Meluas, 5.000 Rumah di 31 Desa Terendam
Luapan air yang sangat besar hingga mengakibatkan jebolnya tanggul pada muara Sungai Kwala Sikasim, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara. Luapan air sungai ini menyebabkan lima ribu rumah warga terendam banjir dengan kedalaman air mencapai 50-80 cm.
Baca Juga:
- Perampok Sadis Lintas Negara Tak Berkutik Lawan Unit Jatanras Polda Kalimantan Timur
- Percha Leanpuri Dimakamkan di TPU Gandus, Herman Deru: 35 Tahun 55 Hari Allah Titipkan
- Sempat Berdialog dengan Presiden Jokowi, Wali Kota Sutiaji Ambil Langkah Tingkatkan BOR Kota Malang
https://mnc.sindo.media/embed/31168/...muda-ditangkap
Meski Pemkab Batubara, Polres Batubara, dan Kodim, sudah mendirikan tenda-tenda pengungsian dan dapur umum, warga lebih memilih untuk tinggal di rumah dan mendirikan tenda darurat di dekat rumahnya, agar dapat senantiasa mengontrol keamanan rumahnya masing-masing.
Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Tewas Telanjang di Mobil Alphard, Polisi: Pelakunya Orang Dekat
Salah satu warga Desa Kwala Sikasim, Sabariyah mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir yang terbesar melanda desanya. "Setiap tahun wilayah ini selalu diterjang banjir, tapi tahun ini yang terbesar," ungkapnya.
Bupati Batubara, Zahir mengatakan, Pemkab Batubara bersama TNI dan Polri sudah mulai menyalurkan bantuan seperti sembako dan obat-obatan kepada warga yang terdampak banjir. "Wilayah Batubara merupakan dataran terendah di Sumatera Utara," tuturnya.
Baca juga: Jadi Tempat Pasangan Telanjang Berhubungan Seks, Warga Bongkar Pondok di Pantai Pelangi Aceh
Dia berharap kepada Presiden Jokowi, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dapat membantu perbaikan tanggul yang jebol, normalisasi sungai, dan perbaikan drainase guna mengantisipasi terjadinya banjir.
Sementara itu Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis mengatakan, untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan permukiman warga, Polda Sumatera Utara sudah menurunkan puluhan personel Brimob, dan dibantu oleh Kodim 0208 Asahan, secara bergantian berjaga di lokasi banjir.
Baca juga: Wanita Seksi Mengaku Istri Kolonel, Teriak Histeris di Bandara Sam Ratulangi Manado
Data terakhir dari BPBD Kabupaten Batubara, sebanyak lima ribu rumah warga yang tersebar di empat kecamatan terendam banjir, termasuk ribuan hektare tanaman padi terancam gagal panen akibat terendam air. Sedangkan jumlah kerugian masih dalam penghitungan.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/51...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-

0
331
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan