Kaskus

Automotive

dsturridge15Avatar border
TS
dsturridge15
5 Tips Agar Touring Menggunakan Mobil Berjalan Lancar
5 Tips Agar Touring Menggunakan Mobil Berjalan Lancar

Musim liburan banyak yang memanfaatkannya untuk melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Bagi para pencinta otomotif khususnya roda empat, biasanya touring bakal jadi salah satu alternatif.

Melakukan perjalanan jauh dan melintasi berbagai kota tentunya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Terlebih, touring yang dilakukan diadakan dengan peserta yang cukup banyak.

Tetapi, sebelum melakukan touring atau perjalanan jauh, anda perlu mempersiapkan kendaraan prima. Beberapa komponen juga jangan lupa diperhatikan untuk memastikan kendaraan benar-benar siap digunakan.

Berikut 5 hal yang perlu Anda persiapkan sebelum melakukan touring


1. Melakukan pergantian oli mesin

Sebelum melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil, ada baiknya anda memastikan kondisi oli mobil. Jika kondisi oli dirasa sudah tidak bagus, lebih baik langsung dilakukan penggantian.

Apalagi, mobil akan digunakan untuk menempuh perjalanan jauh. Otomatis, kinerja mesin membutuhkan pelumas yang lebih bagus.

Jangan sampai, saat melakukan perjalanan tiba-tiba kehabisan oli atau mendapati kendala yang disebabkan karena masalah oli. Sebelum melakukan touring lebih baik membawa mobil ke bengkel untuk dilakukan penggantian oli.

2. Jangan gunakan AC full

Menyalakan AC mobil saat melakukan perjalanan memang menjadi hal lumrah. Apalagi, saat cuaca sedang panas-panasnya.

Akan tetapi, ada yang perlu diperhatikan saat menyalakan AC. jangan sampai hanya gara-gara menginginkan suasana sejuk di dalam mobil, kemudian menyalakan AC secara full.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, menyalakan AC secara full membuat kinerja mesin akan semakin berat.

Kondisi ini bisa juga berpotensi membuat mobil terbakar.


3. Waspada overheat

Pengecekan mesin dan berbagai komponen pendukung perlu dilakukan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya panas yang berlebih pada mesin atau overheat.

Seorang pengemudi bisa memantau kondisi mesin melalui indikator temperatur mesin. Jika temperatur menunjukkan kondisi yang tidak biasa atau panas berlebih, sebaiknya berhenti dan beristirahat.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengungkapkan, kondisi overheat bisa berbahaya. Maka dari itu, Sony pun menyarankan agar pemilik mobil melakukan pengecekan ke bengkel sebelum melakukan perjalanan jauh.

4. Pastikan ketersediaan bahan bakar

Saat melakukan perjalanan jarak jauh, ketersediaan bahan bakar sangatlah penting. Pengemudi wajib memperhatikan ketersediaan bahan bakar mobil.

Terlebih saat melaju di jalan tol, di mana lokasi SPBU tidak banyak tersedia. Maka dari itu, sebelum kehabisan bahan bakar, lebih baik pemilik mobil mengisi bahan bakar sampai penuh.

Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang di luar perkiraan. Seperti kemacetan dan juga kendala yang lainnya.


5. Kondisi ban

Sebelum melakukan perjalanan, seorang pengemudi wajib memperhatikan tekanan angin. Jangan sampai tekanan angin pada ban kurang atau tidak sesuai.

Hal ini berkaitan keselamatan berkendara. Pasalnya, ban yang tekanan anginnya kurang berpotensi membuat ban pecah.

Kondisi ini pun bisa menimbulkan kecelakaan. Tidak hanya bisa membahayakan pengemudi, tetapi juga membahayakan orang lain.

Selain tekanan angin, kondisi ban juga harus diperhatikan. Jika usia ban sudah cukup lama sebaiknya dilakukan pergantian.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyampaikan, kondisi ban cukup penting. Pasalnya, bagian kaki-kaki ini bisa menyebabkan kecelakaan.

https://otomotif.kompas.com/read/201...dnNHNw..#page2
0
162
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan