Sukses bagian finansial tak hanya diperuntukan untuk kepala rumah tangga atau laki-laki, melainkan juga perempuan. Memiliki cita-cita dan mimpi tentu memerlukan ambisi dalam proses mencapainya. Jika dulu kaum hawa identik dengan diam di rumah, memasak, bersih-bersih, dan mengurus segala kebutuhan rumah tangga, seiring berjalannya waktu, kehebatannya terus teruji dengan sikap multitasking. Tetap menjadi wanita karir tapi di sisi lain mengurus anak dan suami.




 
Di tengah pandemi covid 19 yang tak kunjung menemukan titik terang, melatih kesabaran serta kreativitas menjadi kewajiban semua orang. Fenomena efisiensi dan menurunnya pemasukan menjadi hal yang lazim terjadi pada masa ini. Setiap individu harus terus belajar dengan segala keterbatasan yang ada. Lucunya, kalau dipikir-pikir, di dunia memang gak ada yang pasti, Sist. Kondisi yang tiba-tiba datang menyerang seluruh warga dunia sekarang menjadi salah satu alasan mengapa plan B dibutuhkan.
 
Keuangan bukan satu-satunya hal terpenting di dunia, tetapi mayoritas kebutuhan harus menggunakan uang itu lah betapa pentingnya menjaga keseimbangan keuangan. Tak hanya bergantung kepada pasangan atau orang tua, seharusnya wanita juga harus memiliki merdeka finansial. Merdeka finansial emang gimana sih? Uang harus banyak? Belanja terus-terusan? Bukan! Merdeka finansial sendiri menurut ane adalah kalau Sista punya setidaknya harta simpenan.
 
Di zaman yang udah super duper canggih ini, bentuk tabungan bukan lagi sekedar uang di celengan atau nyimpen di bank. Berbagai jenis investasi banyak ditawarin mulai dari saham, emas, atau bahkan properti. Dari semua pilihan yang ada, satu hal wajib Sista lakuin kalau tertarik untuk investasi adalah menyesuaikan dengan kantong. Sebagai perempuan muda dan baru merintis karir, ane paham banget ketika di awal kerja, gaji pertama rasanya udah mau buat beli segala macem hal.



 
Merintis karir memang bukan perkara yang mudah terutama di tengah pandemi Covid 19. Menurut ane, itu juga menjadi alasan yang kuat kenapa kita sebagai perempuan harus pinter mengatur keuangan. Pengaturan finansial dengan bijak bukan cuma dibutuhin sama wanita berkeluarga aja, tapi juga masih single. Keunikan ambisi dan kreativitas kaum hawa bisa dibuktiin dari bagaimana mereka menambah pemasukan setiap bulannya.
 
Mungkin yang paling umum dilakuin di perkotaan besar adalah menjadi seorang wanita karir. Bekerja dalam suatu perusahaan yang diinginkan untuk merintis karir agar bisa mencapai ke jenjang yang lebih tinggi. Mayoritas perempuan memilih bekerja kantoran biasanya menyukai intensitas kesibukan, cara kerja yang lebih menentu, dan kebiasaan. Kenapa kebiasaan? Karena apa yang dilakuin pekerja rasanya seperti bola yaitu memutar berulang. Tentu tiap divisi punya keunikan dan tantangannya masing-masing, tetapi tahap suatu pekerjaan sama hanya tantangan dari setiap pekerjaannya berbeda.
 
Mengapa kalau kita liat sekarang, tak sedikit kaum hawa memilih menjadi pekerja kantoran?




 
Setiap manusia pasti memiliki mimpi dan cita-citanya.masing-masing. Itu lah mengapa di dunia ini sendiri mempunyai sejuta pekerjaan yang halal untuk kita jajal. Kemerdekaan dan kesetaraan bagi perempuan di Indonesia telah berhasil didapatkan oleh RA Kartini. Tetapi, tak selamanya sukses menjadi hal mudah. Dengan kebebasan yang ada, kaum hawa bisa lebih mengepakkan sayap mereka di berbagai industri.
 
Akhirnya ane tanya salah satu sosok di hidup ane yang menjadi pelaku kerja kantoran kenapa masih bertahan, padahal dengan pekerjaan yang tak sedikit dan gaji irit untuk naik terutama di tengah pandemic. Didapatlah jawaban dari beliau yaitu,
 
“Kerja kantoran emang capek, belum lagi di awal kala masih merintis ditambah punya anak. Tapi, kerja di sini juga punya kelebihan dengan pemasukan lebih stabil. Emang lama sih naiknya atau kalau cepet pun naik gak banyak cuma ya lebih pasti aja. Kalo mau sekalian buka usaha ya sekalian tetep kerja di sini.”
 
Hal yang ane tangkep kenapa wanita mau dan rela memilih berangkat pagi pulang malam untuk mencari nafkah tambahan dengan kerja di kantor adalah kestabilan pemasukan dan memang mungkin mereka punya target dengan proses seperti sekarang ini.
 
Sedangkan, di sisi lain ada seorang perempuan lebih memilih menjadi wiraswasta atau berjualan. Ane telaah, kaum ini kebanyakan tumbuh karena di awal mereka menjadi seorang ibu rumah tangga full, tetapi karena mungkin kebutuhan atau keinginan untuk membantu pemasukan rumah tangga, maka tercetus lah bisnis milik mereka. Sebenarnya, sebelum pandemi pasar bisa lebih luas, nah, untungnya sekarang udah ada internet yang bisa membantu banyak UMKM di Indonesia.




 
Keunikan dari seorang pengusaha perempuan terletak di bagaimana mereka mengontrol usaha dengan penuh hati tetapi juga ketelitian. Seperti yang Sista ketahui, kebanyakan perempuan memang lebih menggunakan hati dalam segala hal. Namun, nampaknya tak boleh berlebihan jika kita mau menjadi wanita karir atau pun pengusaha. Walaupun kaum hawa penuh dengan rasa sayang, ini gak boleh menghalangi kita dari kesuksesan yah, Sist. Harus tetap teliti dan bermain sesuai dengan peraturan adalah kuncinya.
 
Tapi, gimana sih cara menabung untuk kedua jenis pekerjaan ini? 
 
Di tengah membludaknya kebutuhan, mungkin menabung bukan menjadi hal yang mudah. Apalagi ditambah tak hanya diri sendiri yang menjadi tanggungan, tetapi juga orang tersayang. Di Indonesia sendiri, segudang investasi bisa Sista manfaatin tapi inget harus sesuai sama kantong! Buat yang masih awal-awak kerja ane saranin untuk coba nabung di celengan dan di bank. Kedua hal itu mungkin terdengar cliché, tapi percaya deh uang yang dikumpulin bakal berguna nanti.




 
Jumlah tak harus besar, paling penting adalah konsisten. Kenapa? Karena dengan konsisten maka Sista akan menempatkan diri menjadi kebiasaan. Di situ lah menabung akan terasa lebih ringan. Kalau mulai terbiasa dengan jumlah kecil, pasti diri sendiri akan menyesuaikan dengan target dan pemasukan.
 
Kalo selain nabung dalam bentuk uang, kira-kira apalagi nih jalan yang bisa ditempuh biar merdeka finansial?
 
Wah, kalo ini sih sekarang banyak banget ada seribu jalan menuju Roma. Sista bisa pakai jalan investasi dan kayak ane sebutin di atas, jenisnya udah banyak. Apapun investasi pilihan Sista, harus disesuain sama waktu juga ya. Kalau sekarang lagi musim saham atau krypto dan kalian mau pada ikutan, sesuaiin juga dengan jam yang ada. Jangan sampai investasi yang tadinya jadi sampingan malah mengganggu hal utama.
 
Investasi emas dan property mungkin bisa lebih hemat waktu tapi satu kunci penting banget dalam investasi ini, yaitu TELITI. Nih, ane beberin yah kenapa kalau mau investasi emas atau property harus teliti. Pertama, emas emang menggiurkan banget, tapi punya resiko harga yang naik dan turun. Ketelitian untuk melihat kapan saat tepat untuk menjual dan jenis emas apa yang disukai oleh pasaran Sista. Jangan sampai, karena kurang teliti nantinya malah ngejual pas harga lagi turun atau karena pemain baru malah jadi di tipu sama pembeli karena kurang riset.



 
Untuk investasi property, ketelitian diperluin untuk memilih lokasi dan gimana kondisi bangunan udah dipilih. Lokasi bebas banjir,strategis, dan tentu dengan harga rendah pastinya bakal super menguntungkan! Itu lah kenaoa banyak orang Indonesia memilih untuk investasi property. Mungkin kekurangan yang satu ini adalah modal cukup besar terutama kalau kita sendiri punya kecenderungan untuk memenuhi suatu desain rumah.



 
Nah,cara apapun yang Sista pilih untuk mewujudkan merdeka finansial, semuanya sah-sah aja kok asal masih di jalan yang benar yah! Walaupun mungkin ada beberapa investasi yang terdengar susah, ane yakin seiring dengan berjalannya waktu bisa sukses dan lancar kalau terbiasa! Yuk, walaupun pandemic gini, kita sebagai perempuan pasti tetep bisa #MerdekaFromHome!