JAKARTA - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) di perpanjang PPKM Level.

Ia mengungkapkan kendala yang paling sering ditemukan adalah banyaknya siswa yang tidak memiliki fasilitas smartphone. Selain itu juga, banyak siswa maupun orang tua kesulitan membeli kuota hingga sulitnya jaringan internet, khususnya yang berada di daerah pelosok.

"Pemerintah memang memiliki program bantuan kuota internet, tapi banyak siswa yang tidak punya akses handphone. Atau sekalipun punya, handphonenya tidak support untuk PJJ atau sulitnya sinyal di tempat tinggal mereka," ujar LaNyalla Jumat (13/8/2021).

Baca Juga:

• Kalah Gugatan ke Kubu KLB Deli Serdang, Ini Penjelasan Kuasa Hukum Demokrat
• Adi Wahyono, Anak Buah Eks Mensos Juliari Dituntut 7 Tahun Penjara
• Lampaui Kewenangan Soal Pegawai KPK, Rekomendasi Ombudsman Tak Perlu Diikuti

Baca juga: Angka Kematian Usia Produktif Akibat Covid-19 Meningkat, Ketua DPD RI Minta Anak Muda Disiplin Prokes

Hal ini kata LaNyalla menjadi sebuah keprihatinan yang seharusnya dipikirkan secara serius oleh pemerintah. Sudah menjadi tugas pemerintah untuk memastikan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran berbasis online untuk seluruh siswa dapat terpenuhi. Era digitalisasi harus bisa dirasakan semua orang di seluruh Indonesia.

LaNyalla juga mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ristek berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo dan PLN untuk mengatasi persoalan PJJ yang dihadapi pelajar di daerah pelosok terkait jaringan internet dan listrik.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- 10 Kali Lebih Mahal dari India, Kemenkes Evaluasi Harga Tes PCR dan Antigen

- Ketua DPD Minta Pemerintah Tingkatkan Sarana Prasarana Pembelajaran Jarak Jauh

- Ketua MPR Ingatkan Masyarakat Tak Tunda Vaksinasi Covid-19