Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Viani Limardi mengakui kesalahannya setelah sempat adu mulut dengan petugas kepolisian yang mencegatnya ketika hendak masuk Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Kamis (12/8/2021).

Anak Buah Giring Ganesha itu diputarbalik petugas karena menggunakan mobil dengan plat nomer ganjil.

"Haduh, emang udah gila otak gua ya kan, gua yang bikin aturan, gua juga yang enggak tahu. Gua juga yang bingung, terus juga yang protes sendiri. Masuk akal enggak tuh?," kata Viani lewat sebuah video yang diunggah di akun Instagram miliknya @ms.tionghoa.

Belum lama diunggah, video itu langsung lenyap dari akun Instagramnya. Diduga unggahan itu dihapus. Namun video itu sudah terlanjur tersebar di sejumlah media sosial, bahkan kini sedang ramai disebarluaskan lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta Michael Victor Sianipar membenarkan kalau Viani melanggar lalu lintas.

“Kami sudah menegur keras anggota kami Sis Viani, sekaligus memastikan bahwa ini tidak akan terulang kembali,” Kata Michael ketika dikonfirmasi, Kamis (12/8/2021).

Michael meminta maaf atas kejadian ini sekaligus mengapresiasi semua petugas kepolisian dan Dishub yang bertugas menegakkan aturan yang berlaku.

“Petugas di lapangan sudah bekerja keras menegakkan aturan yang ditetapkan pemerintah. Kami berterima kasih kepada kerja para petugas di lapangan,” ucapnya.

Michael menambahkan, adanya perbedaan pendapat soal aturan selayaknya disampaikan dan diupayakan di dalam forum pengambilan kebijakan.

Menurutnya sebagai wakil rakyat, ke-delapan anggota legislatif yang ada dalam Fraksi PSI harus siap diawasi, termasuk mendapat teguran ataupun sanksi dari partai.

“Ini sudah menjadi konsekuensi, sedari awal Fraksi PSI memastikan setiap anggotanya harus siap bekerja dan siap diawasi. Ada nilai-nilai dan etika publik yang harus kita jaga. Menjadi pejabat negara bukan otomatis lepas dari kesalahan,” ucapnya.