- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Lampung Gempar, ASN Ngamuk Tantang Warga Berkelahi Gara-gara Kelamaan Antre Bubur


TS
sindonews.com
Lampung Gempar, ASN Ngamuk Tantang Warga Berkelahi Gara-gara Kelamaan Antre Bubur

BANDAR LAMPUNG - Tindakan tidak terpuji dilakukan seorang Aparat Sipil Negara (ASN) di Lampung. Hanya gara-gara kelamaan mengantre untuk membeli bubur disebuah warung, ASN tersebut mengamuk dan menantang warga berkelahi.
Baca juga: KPK Tegaskan Secara Substansi Aturan Perjalanan Dinas Tidak Berubah
Aksi memalukan seorang ASN tersebut, terekam CCTV di lokasi kejadian. Dalam video tersebut, juga terlihat sang ASN sempat melempar batu ke arah warga yang mengingatkan pelaku agar tidak bersikap kasar.
Baca Juga:
- Usai Kecelakaan di Tol Salatiga, Kondisi KH Miftachul Akhyar Stabil Dirawat di RSI Jemursari
- Konser Amal NTT adalah Kita Himpun Dana untuk Bangun Kembali Hunian Korban Badai Seroja
- Tetap Eksis, Desa Kartun Sidareja Purbalingga Luncurkan Village Gallery
https://mnc.sindo.media/embed/29478/...bu-rp-1-5-juta
Abdi negara yang mengenakan batik warna merah tersebut, terlihat mendatangi warung bubur dan sempat terlihat duduk bersama pengunjung lainnnya. Namun tak berselang lama, pria paruh baya yang diketahui ASN di lingkungan Inspektorat Provinsi Lampung ini, nampak emosi dan marah. Tidak saja melontarkan kata-kata kasar, ASN inipun mengancam akan menutup usaha warung bubur itu.
Baca juga: Bandung Gempar, Beredar Video Begal Bersenjata Golok Nangis Diseret Warga
Salah seorang pengunjung warung bubur, Royan menyebutkan, sempat menjadi sasaran emosi ASN tersebut, karena tidak terima saat ditegur dan diingatkan untuk tidak bersikap kasar kepada pedagang.
Tidak terima dengan aksi arogan ASN tersebut, Royan bersama pemilik warung bubur, yang diketahui bernama Heri, bakal menempuh jalur hukum dan melaporkan ASN ini ke Polresta Bandar Lampung.
Baca juga: Manado Gempar, Vicky Kaunang Menggelepar Ditikam Orang di Depan Rumahnya
Kini, kasus tersebut ditangani Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Polisi masih mempelajari materi laporan kedua pelapor, untuk ditindak lanjuti sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/50...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-

0
435
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan