- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Sejenak Saya Menghilang Dari Media Sosial


TS
sayamia
Sejenak Saya Menghilang Dari Media Sosial
Sudah lama saya gak nulis di kaskus, karena laptop saya rusak dan gak punya duit buat benerinnya.. huhuhu
Akhirnya setelah sekian purnama pulih kembali. Semoga tetap baik sampai saya menikah yaaaa..
Ini akun baru saya, soalnya yang lama lupa password (alasan klasik). Tapi mau gimana lagi yang akun satunya padahal sudah pernah masuk tranding topic jadi sayang banget kalo kebuang begitu aja
Ya sudahlah semoga saya ingat passwordnya dilain waktu.
Nah saya mau cerita, beberapa bulan ini saya jarang sekali menggunakan media sosial karena beberapa alasan selain bosan.
Saya memang termasuk orang introvet yang jarang mempublish kehidupan pribadi saya di media sosial. Karena memang orangnya introvet jadi ya jangan di tanya kenapa.
Alasan kedua yaitu merasa insecure melihat teman-teman saya yang bisa jalan-jalan (sebelum pandemi), makan-makanan yang enak, baju yang bagus, rumah bagus, muka yang mulus, intinya semua itu membuat saya menjadi minder secara tidak langsung.
Pikiran tersebutlah yang membuat saya secara perlahan tidak main sosial media lagi. Pikiran yang bisa membunuh karakter saya. Apakah mudah? Oh tentu tidak. Yang biasanya bangun tidur kecanduan membuka sosial media, kini secara perlahan harus saya kurangi.
Waktu demi waktu saya merenung dan menghabiskan waktu dengan diri saya sendiri bahwa apa yang ada di sosial media itu tidak selalu berbanding lurus dengan kehidupan pribadinya. Pastinya 'fake' yang tidak perlu saya jelaskan lebih detail.
Dan apa yang saya peroleh dari mengurangi main sosial media dalam kurun waktu berbulan-bulan?
Hati dan pikiran saya jadi lebih tenang dan bisa berpikir positif. Termasuk self healing juga untuk saya agar tidak main gadget secara terus-menerus.
Berhubung saya anak desa jadi saya main-main ke sawah, main air sambil menanam beberapa sayur untuk lauk. Kegiatan positif untuk diri saya sendiri yang bisa membuat hati tenang. Apalagi ditambah melihat sunset sambil duduk di sawah. Waaah sungguh indah dunia ini. Yang penting kita tau bagaimana caranya bersyukur itu.
Untuk kalian yang merasa insecure dengan orang lain, cobalah untuk mengurangi media sosial dan cobalah untuk bersosialiasi dengan orang-orang sekitar. Entah cuma duduk lalu bercerita, makan rujak bareng. Setidaknya lakukanlah hal positif untuk diri kalian sendiri, meskipun hal yang sepele
Akhirnya setelah sekian purnama pulih kembali. Semoga tetap baik sampai saya menikah yaaaa..
Ini akun baru saya, soalnya yang lama lupa password (alasan klasik). Tapi mau gimana lagi yang akun satunya padahal sudah pernah masuk tranding topic jadi sayang banget kalo kebuang begitu aja

Ya sudahlah semoga saya ingat passwordnya dilain waktu.
Nah saya mau cerita, beberapa bulan ini saya jarang sekali menggunakan media sosial karena beberapa alasan selain bosan.
Saya memang termasuk orang introvet yang jarang mempublish kehidupan pribadi saya di media sosial. Karena memang orangnya introvet jadi ya jangan di tanya kenapa.
Alasan kedua yaitu merasa insecure melihat teman-teman saya yang bisa jalan-jalan (sebelum pandemi), makan-makanan yang enak, baju yang bagus, rumah bagus, muka yang mulus, intinya semua itu membuat saya menjadi minder secara tidak langsung.
Pikiran tersebutlah yang membuat saya secara perlahan tidak main sosial media lagi. Pikiran yang bisa membunuh karakter saya. Apakah mudah? Oh tentu tidak. Yang biasanya bangun tidur kecanduan membuka sosial media, kini secara perlahan harus saya kurangi.
Waktu demi waktu saya merenung dan menghabiskan waktu dengan diri saya sendiri bahwa apa yang ada di sosial media itu tidak selalu berbanding lurus dengan kehidupan pribadinya. Pastinya 'fake' yang tidak perlu saya jelaskan lebih detail.
Dan apa yang saya peroleh dari mengurangi main sosial media dalam kurun waktu berbulan-bulan?
Hati dan pikiran saya jadi lebih tenang dan bisa berpikir positif. Termasuk self healing juga untuk saya agar tidak main gadget secara terus-menerus.
Berhubung saya anak desa jadi saya main-main ke sawah, main air sambil menanam beberapa sayur untuk lauk. Kegiatan positif untuk diri saya sendiri yang bisa membuat hati tenang. Apalagi ditambah melihat sunset sambil duduk di sawah. Waaah sungguh indah dunia ini. Yang penting kita tau bagaimana caranya bersyukur itu.
Untuk kalian yang merasa insecure dengan orang lain, cobalah untuk mengurangi media sosial dan cobalah untuk bersosialiasi dengan orang-orang sekitar. Entah cuma duduk lalu bercerita, makan rujak bareng. Setidaknya lakukanlah hal positif untuk diri kalian sendiri, meskipun hal yang sepele

0
301
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan