Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mataduniawiAvatar border
TS
mataduniawi
Disiksa sampai Tewas. Potret Perjuangan demi Kemerdekaan. Pantaskah Kita Malas?
Seperti yang kita tahu dari buku-buku sejarah, dulu untuk meraih kemerdekaan dari tangan penjajah membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Sudah banyak yang berkorban harta, sampai nyawa sekalipun rela dikorbankan demi satu kata yang menjadi cita-cita bersama 'MERDEKA!'
Disiksa sampai Tewas. Potret Perjuangan demi Kemerdekaan. Pantaskah Kita Malas?
Salah satu pejuang kemerdekaan itu adalah Tjokorda Rai Pudak. Baju ini menjadi saksi betapa Kejamnya penyiksaan yang dilakukan oleh tentara NICA (Nederlands Indie Civil Administration) kepadanya kala itu. Dia tertangkap tangan sedang menyelundupkan senjata kepada para pejuang lain yang ditahan di penjara. Lalu dia disiksa sampai tewas. Dilihat dari bekas sayatan benda tajam dan bekas tembusan peluru pada baju itu, alangkah luar biasa pengorbanan yang telah diberikan. Tak ternilai harganya.

Ini adalah sebagian bukti perjuangan dan pengorbanan yang dapat kita lihat. Belum yang tidak dapat dilihat. Apa yang kita ketahui saat ini bisa jadi belumlah 10% dari perjuangan pengorbanan mereka sesungguhnya. Merenungkan hal ini membuat kita hendaknya banyak berterima kasih kepada para pahlawan dan banyak bersyukur.

Saat ini kita sebagai generasi penerus kemerdekaan hendaknya banyak berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan. Tak pantas bermalas-malasan. Sebab sama saja dengan tidak menghargai dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur dan memberikan kita kemerdekaan.

Di setiap merayakan kemerdekaan identik dengan parade bendera, pernak pernik merah putih atau aneka lomba lomba khas HUT kemerdekaan seperti balap karung, makan kerupuk, panjat pinang, masukin paku ke botol dan yang sejenis lainnya. Euforia merayakan dengan suka cita boleh saja, tapi mari kita hayati lebih mendalam makna dari kemerdekaan. Merayakan kemerdekaan bukan sekadar serangkaian seremonial.

Mari kita renungkan. Sebelumnya kita dijajah, tidak bebas, diatur atur dan disuruh-suruh, kekayaan alam dikeruk (dimaling) untuk memperkaya negara penjajah, bayangkan kalau kita berada pada zaman itu. Di saat-saat sulit dan penuh keterbatasan.

Bayangkan, andaikan para pahlawan yang gugur tahu bahwa generasi penerusnya banyak menghabiskan waktu untuk game online, nongkrong di warkop ngobrol ngalur ngidul gak berbobot, dan kegiatan-kegiatan mubazir lainnya, lebih miris lagi ada yang terjerat narkoba. Oh alangkah kecewa mereka.

Maka dari itu, mari kita isi kemerdekaan ini dengan karya, kerja nyata, kontribusi positif untuk bangsa dan negara. Dimulai dari membenahi diri sendiri dan keluarga terlebih dahulu. Salam kemerdekaan. 'MERDEKA!!!' emoticon-I Love Indonesia

Sumber1
Sumber2
Sumber Gambar
0
596
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan