JAKARTA - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat dan para anak buah kapal (ABK) di wilayah Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/8/2021).

Untuk mempercepat sekaligus mempermudah pelayanan vaksinasi ini, polisi membuat sistem jemput bola dengan menyiapkan kendaraan khusus bagi para ABK atau nelayan yang baru saja bersandar. Baca juga:5 Hari Digelar, Vaksin Merdeka Diikuti 85 Ribu Warga Jakbar

Berdasarkan pantauan wartawan MNC Portal di lokasi, sejumlah petugas dengan membawa kendaraan khusus menjemput nelayan yang telah bersandar untuk dibawa ke Rusun Muara Angke yang menjadi sentra Vaksinasi Merdeka.

Baca Juga:

• Pembunuh Wanita Terapis yang Dikubur di Kolong Tol Bekasi Diciduk di Depok
• Disetorkan ke Negara, Denda Pelanggar PPKM di Kota Bekasi Capai Rp3 Miliar
• Tolak Baju Dinas Mewah, F-PAN DPRD Tangerang Minta Dialihkan untuk Beli Sembako Rakyat

Petugas penjemputan terlihat menyambangi setiap kapal yang telah bersandar. Saat tiba petugas menanyakan para ABK atau nelayan apakah sudah divaksin Covid-19. Jika belum, maka petugas akan menawarkan untuk divaksin.

"Bapak bapak sudah divaksin belum?" tanya petugas.

"Belum pak, memang bisa divaksin pak?" jawab nelayan tersebut.

Polisipun langsung mengajak para nelayan untuk divaksin sekaligus mengingatkan protokol kesehatan. Baca juga:200 Orang Ikuti Vaksin Merdeka di Polsek Gambir

"Jika belum, ayo ikut divaksin pak, jangan lupa dibawa identitas KTP-nya dan jaga jarak yah pak. Maskernya dipakai," ucap petugas di lokasi.

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Yunita Natallia Rungkat mengatakan, untuk mempercepat vaksinasi merdeka yang dilakukannya, TNI-Polri bekerja sama dengan warga untuk melakukan jemput bola.

"Gerai Vaksin Merdeka, TNI dan Polri tidak bekerja sendiri, akan tetapi menggandeng masyarakat setempat untuk bersama sama menjemput bola," kata Yunita di Rusun Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (11/8/2021).

"Semua ikut andil mengambil peran mengajak warga dan ABK untuk ikut vaksinasi. Jadi kami lakukan antar jemputuntuk warga yang berhalangan (ikut vaksin)," tutur Yunita.

"Kami siagakan angkot, kami siagakan mobil kendaraan dinas kami, sepeda motor polisi untuk menjemput warga, sehingga mereka dengan diantar jemput, mudah sekali dalam transportasinya," lanjutnya.

Sementara itu salah satu ABK, Edi (29) mengatakan, dirinya ikut vaksin karena sebagai salah satu kewajiban bagi para nelayan ataupun ABK untuk bisa melaut atau berlayar.

"Kemana mana sekarang harus ada surat vaksin. Kalau ga ada surat vaksin kita ga bisa kerja," tutupnya.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/507...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- PPKM Level 4 Diperpanjang, Ganjil Genap di Kota Bogor Berlaku hingga 16 Agustus 2021

- Satgas Vaksinasi Merdeka: 311.122 Warga Jakarta Belum Divaksin

- Tenteng Senjata Tajam, Sekelompok Remaja Bermotor Sisir Ruas Jalan Daan Mogot