Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah AS baru saja memberikan peringatan pada Brasil, terkait keputusan negara tersebut menggunakan peralatan 5G dari raksasa teknologi China, Huawei.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan menyuarakan keprihatinan atas keputusan Brasil. Sullivan diketahui berkunjung ke negara tersebut pada pekan lalu.

Direktur senior Dewan Keamanan Nasional untuk Belahan Barat, Juan Gonzales mengatakan pejabat AS menekan presiden Brasil, Jair Bolsonaro pada upaya mempertanyakan integritas pemilu Brasil. Selain itu juga menyatakan AS memiliki keyakinan kemampuan Brasil dalam melaksanakan pemilu yang bebas.


Namun dia membantah laporan soal AS menawarkan dukungan kemitraan NATO dengan Brasil, terkait kerja sama peralatan 5G yang dibuat oleh Huawei Technologies Co Ltd China. Dia mengatakan dua masalah itu tidak terkait dan tidak ada 'quid Pro quo'.
"Kami akan mendukung aspirasi Brasil sebagai mitra global NATO sebagai cara memperdalam kerja sama keamanan dari waktu ke waktu antara Brasil dan negara-negara NATO," kata dia, dikutip Reuters, Selasa (10/8/2021).
"Kami terus memiliki kekhawatiran soal peran potensial Huawei dalam infrastruktur telekomunikasi Brasil," tambah Gonzales. Dia juga mengatakan Huawei menghadapi tantangan besar atas rantai pasokan semikonduktor yang membuat pelanggan internasional 'dalam posisi tidak berdaya'.

Menurut Gonzales, Huawei tidak membuat komitmen pada pihaknya. Serta juga AS mendesak Brasil dan Argentina membangun industri asli.
AS beralasan menentang penggunaan peralatan Huawei di Brasil karena keamanan. Meskipun di Brasil perusahaan telekomunikasinya sebagian besar membangun jaringan dengan komponen asal China.
Sudah sejak dua tahun terakhir, nama Huawei ada dalam daftar hitam ekspor AS. Perusahaan itu dilarang mengakses teknologi penting dari AS dan berdampak pada kemampuannya untuk merancang chip sendiri dan mengambil komponen dari vendor luar.
Presiden Bolsonaro mengikuti langkah mantan presiden AS Donald Trump melarang penggunaan Huawei. Alasannya karena perusahaan berbagi data rahasia dengan Partai Komunis dan juga pemerintah China.

Namun China telah jadi mitra dagang terbesar Brasil, dan Bolsonaro mendapatkan perlawanan dari industri dan dalam pemerintahannya sendiri.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...akai-5g-huawei