- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Mucikari di Tangerang Ini Gunakan Duit Hasil Prostitusi untuk Beli Sabu
TS
sindonews.com
Mucikari di Tangerang Ini Gunakan Duit Hasil Prostitusi untuk Beli Sabu

TANGERANG - Petugas Polresta Tangerang menangkap seorang pelaku prostitusi online di Panongan, Kabupaten Tangerang. Pria berinisial AS, merupakan mucikari.
Kanit Reskrim Ipda AA Surya Abdul Fitri mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan di rumah kontrakannya, Kampung Cipari, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, petugas menemukan bukti bungkusan plastik sabu.
"Barang bukti yang kami temukan, narkotika jenis sabu sebanyak 0,43 gram dan botol air mineral yang sudah dimodifikasi menjadi alat isap sabu," kata Surya kepada SINDOnews di Ciakar, Panongan, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga:
- Nakes Perempuan Ini Jadi Tersangka Kasus Suntik Vaksin Kosong di Jakarta Utara
- Akomodir Para Pekerja, DKI Gelar Vaksinasi Malam Hari
- Antisipasi Kasus Covid-19 Melonjak, Kota Bogor Dirikan Rumah Sakit Lapangan
Selain menjadi mucikari, AS juga menjadi pemakai sabu sejak lama. Uang hasil mucikari digunakan untuk beli sabu. Baca: Mayat Wanita dengan Kepala Dibungkus Plastik dan Tangan Terikat Gegerkan Warga Cakung
"Ya, jadi dari hasil pemeriksaan, tersangka AS mengaku uang hasil prostitusi, selain digunakan membeli makan, juga untuk membeli sabu. Ternyata dia sudah lama menjadi pemakai sabu," ungkap Surya.
AS selain dijerat pasal prostitusi, juga bakal dijerat pasal tentang narkotika. Para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika."AS terancam hukuman penjara paling singkat 5 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara," ucapnya.
Sumber : https://metro.sindonews.com/read/506...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Gerai Merdeka, 150 Ribu Warga Joglo Sudah Disuntik Vaksin Covid-19-
Mucikari di Tangerang Ini Gunakan Duit Hasil Prostitusi untuk Beli Sabu-
Mal Kembali Beroperasi, Wagub DKI: Tetap Waspada, Jangan Kendor0
265
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan