Kamus Besar Bahasa Indonesia V/Foto: Sumber

Zaman sekarang, kata yang disebutkan dalam judul itu sering diucaplan oleh anak-anak muda. Namun, kata semacam itu juga banyak yang mengira kata gaul. Akan tetapi, kata-kata itu adalah kata yang sesuai dengan KBBI V. Bagaimana, apakah sudah mengetahui tentang hal semacam itu?

Memang, banyak kalangan yang tak tahu menahu dengan KBBI. Akan tetapi, KBBI sudah diajarkan sejak masih sekolah dasar pun. Namun, hal semacam ini bisa menjadi lupa karena mungkin ada faktor-faktor lain yang menghalanginnya. KBBI adalah singkatan dari kamus besar bahasa Indonesia jadi isinya adalah kata-kata yang sudah disahkan dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, hal semacam ini pun harus jadi pengetahuan bahwa bahasa atau kata itu penting.

Harus diingat juga bahasa yang resmi dipakai untuk negara Indonesia adalah bahasa Indonesia. Memang, banyak bahasa yang dipunyai oleh Indonesia karena rakyatnya berbeda-beda, tetapi satu tujuan. Namun, dalam bahasa Indonesia itu bisa diartikan sebagai bahasa pemersatu karena mau di mana pun (Indonesia), bahasa yang resmi itu Indonesia.

Kata-kata yang seperti di judul itu, zaman sekarang begitu viral. Entahlah, karena apa? Namun, perjalanan zaman di waktu sekarang itu terasa cepat. Apalagi proses menuju viral itu begitu cepat. Mungkin juga karena efek teknologi yang semakin meningkat. Oleh karena itu, sepatah kata yang unik pun akan menjadi viral dan banyak yang mengikutinya.

Semua ini bisa menjadi hal positif dan negatif. Positifnya kenapa? Positifnya bisa menambah padanan kata untuk orang-orang. Namun, hal negatif juga bisa terjadi bila kata yang viral itu mengandung arti jorok. Maka dalam hal ini, harus bisa memilah mana yang baik dan buruk untuk bisa diambil untuk pengetahuan.

Kemudian, kata-kata apa saja yang sering dinilai gaul, tetapi aslinya sudah ada di dalam kamus besar bahasa Indonesia.



Dalam foto yang berada di atas ini bisa dilihat dan dibaca bahwa kata alay, ambyar, baper, cie, julid, kepo, gebetan, dan mager itu sudah ada di dalam KBBI. Maka, kata itu pun tak asing lagi untuk bisa digunakan karena sudah sesuai ketentuan bahasa yang diterapkan Indonesia. Maka, hal ini pun bisa menjadi suatu pengetahuan agar bisa memakai bahasa yang baik dan benar di dalam berkehidupan. Agar, kata-kata yang ada di dalam KBBI pun mendapatkan sistem promosi yang ditujukan kepada orang-orang. Kemudian, kalau sudah dipromosikan, kan, orang-orang pun jadi tahu dan terbiasa dengan kata-kata KBBI.[]